Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sembalun, Lembah Cinta Rinjani

11 Juni 2020   23:10 Diperbarui: 11 Juni 2020   23:08 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami disuguhi sarapan lalapan sederhana dengan ikan goreng dan ayam goreng. Yang menjadi keusukaan adalah sambal tomat mentahnya. Ini yang jadi rebutan, Sederhana, tapi nikmat. 

Sesuai namanya, kalian juga bisa menikmati kopi hitam khas Sembalun dari hasil tanah Sembalun sendiri. Bagi pecinta kopi, kalian harus mencoba. 

Dokpri
Dokpri
Tidak ada acara penting, bebas bermain. Anak-anak senang bisa berlari-larian, bermain tenda dan menangkap kupu-kupu. Ibu-ibu bahagia bisa berkumpul dan bercerita banyak hal. Bapak-bapak ternyata harus ikut webmianr disaat yang tidak tepat. 

Tujuan kami mengadakan piknik adalah untuk selonjoran, tapi malah tetap saja harus mengurus anak-anak. Mereka sibuk pre test dan webminar. Namun, tetap dong bahagia.

Awalnya mau petik strawberry sebelum makan siang, lalu kembali lagi ke sini untuk makan siang Grill dan Suki. Karena waktu yang tidak memungkinkan, kami memutuskan untuk menukar jadwal. Memetik strawberry sambil pulang setelah sholat Ashar. Enak sekali suasananya.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Perjalanan yang melelahkan terbayarkan dengan sejuk dan tenangnya disini. Tidak ramai pengunjung juga, malah baru ada pengunjung saat kami akan beranjak pulang. Mungkin mereka menginap jadi sore baru sampai. Kami harus kembali ke Mataram, jadi harus segera pulang. Mampir ke kantor suami yang ada disana untuk mengganti pakaian anak-anak dan sholat karena tidak berani sholat di Masjid. Tentu dengan perlengkapan pribadi.

Terakhir, petik strawberry dulu sebelum pulang

Dokpri
Dokpri
Kami beranjak dari Sembalun sekitar setengan enam sore, melewati pusuk yang mulai berkabut. Jarak pandang memendek, tapi Alhamdulillah kami aman sampai di Mataram saat adzan Isya'. Capek sih, tapi semua senang. Piknik berikutnya segera direncanakan. 

Lombok punya wisata yang sangat lengkap, Pantai Indah, Lembah Indah, Bukit Indah dan Air terjun indah. Kami tidak naik bukit karena bawa anak-anak yang banyak dan tidak menginap, jadi tidak mau capek. Cukup kumpul, menikmati alam, makan bersama dan bermain bersama. Sesederhana itu kami bahagia.

Tetap sehat dan bahagia ya... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun