Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Geliat Tour Travel Padam Lagi

21 Maret 2020   15:55 Diperbarui: 21 Maret 2020   15:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid 19 tidak dipungkiri sangat mempengaruhi pada perekonomian dan beberapa bisnis. Bagi Lombok sendiri, yang sangat terasa adalah mereka yang bergerak di bidang tour  travel. Setelah gempa yang bertubi-tubi di Lombok membuat banyak tempat wisata hancur, mereka yang memiliki jasa perjalanan harus sabar menantikan semua dibangun kembali, meyakinkan para pengunjung kalau Lombok sudah aman untuk dikunjungi. Butuh waktu yang cukup lama untuk memulihkan kembali kepercayaan mereka pada Lombok.

Kini, saat banyak orang sudah mulai berdatangan untuk berjunjung, pariwisata kembali menggeliat, justru sebuah peristiwa Internasional kembali mengguncang sektor ini. Pandemi Covid 19 membuat beberapa negara melakukan lock down, tanah air pun melakukan lock down di beberapa daerah, tak terkecual di Lombok. 

Ada beberapa orang yang termasuk dalam pemantauan, masih belum keluar hasilnya. Namun, kami tetap waspada. Allah bisa saja memberikan penyakit tanpa harus melalui perantara sekalipun. Sebaliknya, kami yakin kalau Allah juga tidak akan memberikan penyakit tanpa seizinNya.

Meskipun tidak lock down, tapi warga dihimbau untuk berada di rumah dan menghindari tempat keramaian. Beberapa tempat wisata sementara disterilkan seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air yang menutup akses dari Bali. Meski tidak menutup akses bagi wisatawan asal Lombok, tapi tidak banyak orang yang melakukan wisata juga. Apalagi wisatawan mancanegara yang jelas pasti akan diperiksa secara ketat bahkan mungkin ditolak ketika ada riwayat bepergian dari negara terjangkit virus ini.

Virus yang sedang mendunia ini membuat geliat jasa tour travel kembali harus mengalami kesulitan. Mereka harus membiayai karyawan yang tidak mungkin untuk diterlantarkan karena mereka membutuhkan pekerjaan. 

Mungkin dengan memotong gaji menjadi kebijakan yang sulit karena memberhentikan mereka pun akan berdampak pada keluarga mereka. Belum lagi beberapa biaya yang sudah dikeluarkan untuk wisata yang sudah booking yang akan melakukan wisata beberapa waktu selanjutnya.

Memang ini diluar kuasa manusia, tetap optimis dan terus berusaha untuk #dirumahaja agar penyebaran virus Covid 19 segera berakhir dan keadaan kembali membaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun