Mohon tunggu...
Shafa Nur Fauziyah
Shafa Nur Fauziyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Administrasi Bisnis/Universitas Diponegoro

Hallo, blog ini berisi tentang penjelasan yang berkaitan dengan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Buat Pendampingan Pembukuan Sederhana untuk UMKM di Desa Kedungbanteng

7 Agustus 2023   11:22 Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:34 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TEGAL (15/07/2023) -- Di sekitar desa Kedungbanteng terdapat beberapa UMKM. UMKM merupakan singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM adalah sebuah usaha yang dijalankan oleh seorang individu maupun badan usaha yang berukuran kecil. Biasanya UMKM dimiliki oleh masyarakat pada golongan menegah ke bawah. UMKM sendiri memiliki beberapa jenis, seperti : toko kelontong, usaha rumahan, pedagang kaki lima, warkop, pedagang di pasar, dan lain-lain. Di desa Kedungbanteng sendiri mayoritas UMKM yang bergerak yakni pada bidang toko kelontong, usaha rumahan, dan pedagang kaki lima yang menjual makanan jadi maupun bahan baku untuk membuat makanan.

UMKM pada umumnya merupakan usaha yang memiliki ciri-ciri seperti : dimiliki dan dijalankan oleh perorangan atau pengawai yang terbatas, jenis produk yang tidak tetap maupun tetap, sistem pembukuan yang belum baku, aturan kebijakan dan sistem administrasinya belum jelas, dan lain-lain. Jika dilihat dari potensi usaha pada Desa Kedungbanteng ini persaingan dapat dikatakan cukup ketat, hal ini dikarenakan banyaknya usaha sejenis dengan jarak yang berdekatan sehingga menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Atas hal tersebut UMKM di Kedungbanteng harus mampu mempertahankan bisnisnya atas persaingan tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk membantu pemilik UMKM di Desa Kedungbanteng yakni melakukan pembuatan pembukuan sederhana secara rutin.

Pembukuan Sederhana merupakan pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan oleh usaha yang berskala kecil untuk dijadikan sebagai laporan keuangan. Pembukuan sederhana ini berguna untuk mengetahui posisi keuangan bisnis setiap saat, para pemilik UMKM dapat mengetahui berapa pengeluaran, pemasukan, laba, rugi, dan lain-lain yang mampu memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Atas permasalahan tersebut maka diadakanlah program Monodisiplin oleh anggota KKN Undip Tim II 2022/2023 yakni Shafa Nur Fauziyah dari Program Studi Administrasi Bisnis yang berjudul "Pendampingan Pembukuan Sederhana Untuk UMKM di Desa Kedungbanteng Kabupaten Tegal Guna Peningkatan Kinerja Bisnisnya". Program Monodisiplin ini dilaksanakan untuk memberikan kesadaran khususnya untuk para pemilik UMKM yang belum memiliki pembukuan dalam melakukan kegiatan bisnisnya sehari-hari.  Atas pernyataan tersebut program ini juga memiliki tujuan agar para pemilik UMKM dapat merasakan keuntungan dari bisnis yang dijalaninya dari adanya pembukuan sederhana ini.

Program Monodisiplin yang berjudul "Pendampingan Pembukuan Sederhana Untuk UMKM di Desa Kedungbanteng Kabupaten Tegal Guna Peningkatan Kinerja Bisnisnya" dilakukan pada Sabtu (15/07/2023) secara door to door ke lima UMKM yang menjadi sasaran adalah UMKM yang belum memiliki pembukuan sederhana dalam menjalankan kegiatan bisnisnya yakni Warung Arka (menjual makanan seperti seblak, jasuke, dan tempura ), Ada Toys (menjual mainan dan makanan), Toko Marajaya (usaha kelontong), Toko Ibu Sri (usaha kelontong), dan Roti Bakar Dua Putra (menjual roti bakar).

Program ini dilakukan dengan pemaparan materi tentang Pembukuan Sederhana dari pengertian, fungsi, jenis pembukuan sederhana, contoh pembukuan sederhana yakni buku persediaan dan buku pengeluaran dan penerimaan.

(Dokumentasi dengan salah satu pemilik UMKM oleh Shafa Nur Fauziyah)
(Dokumentasi dengan salah satu pemilik UMKM oleh Shafa Nur Fauziyah)
Para pemilik UMKM sasaran diberikan leaflet materi yang harapannya dapat dijadikan sebagai sumbangan ilmu tentang apa itu pembukuan sederhana, fungsi, dan bagaimana cara membuatnya. "Pembukuan Sederhana ini memang sangat diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha agar kita para pemilik usaha dapat selalu mengetahui kondisi keuangan kita" ujar Bu Saodah salah satu pemilik UMKM.

(Leaflet Pembukuan Sederhana untuk UMKM oleh Shafa Nur Fauziyah)
(Leaflet Pembukuan Sederhana untuk UMKM oleh Shafa Nur Fauziyah)

Berikut merupakan contoh pendampingan pembuatan Pembukuan Sederhana yakni Buku Persediaan dan Buku Catatan Penerimaan dan Pengeluaran.

  • Definisi Buku Persediaan : buku yang mencatat semua informasi yangberkaitan dengan persediaan barang yang ada di gudang. Buku persediaan ini akan membantu pemilik bisnis dalam melakukan kegiatan perhitungan stok barang yang ada di gudang, karena berkaitan langsung dengan selisih antara barang masuk dan keluar. Pembukuan persediaan ini dapat digunakan juga untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh karyawannya, apalagi jika sebuah bisnis memiliki persediaan dan transaksi dalam jumlah yang besar, maka pemilik UMKM harus memiliki pembukuan persediaan .

  • Fungsi Buku Persediaan :
  • Pengendalian Stok
  • Meminimalisir kehilangan faktur
  • Mencegah penyimpangan
  • Mempercepat pengambilan keputusan
  • Contoh Buku Persediaan
    Dokpri
    Dokpri
    • Definisi Buku Pencatatan Penerimaan dan Pengeluaran : buku yang mencatat semua informasi yangberkaitan dengan  penerimaan dan pengeluaran kas dalam sebuah bisnis pada periode waktu tertentu. Fungsi dari buku ini yaitu untuk memberikan informasi serta keterangan dari mana uang kas tersebut  diperoleh oleh sebuah bisnis dan bagaimana pemilik bisnis  membelanjakannya. Dari hal tersebut pemilik UMKM  dapat merencanakan untuk pengembalian modal usaha, targetpenjualan dan lain sebagainya dengan mudah. Semua transaksi yang tejadi dalam sebuahbisnis dicatat mulai dari belanja pembelian bahan baku, untuk kegiatan operasional, dan untuk gaji karyawan jika memiliki karyawan. Selain ada pencatatan pengeluaran tentu juga ada pencatatan  pemasukan. Pemasukan juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Ketika suatu usaha mendapatkan pemasukan dari penjualan maka sebaiknya langsung dicatat transaksinya.
    • Fungsi Buku Persediaan :
    • Memudahkan pengelolaan dan pengawasan arus atau aliran keuangan sebuah bisnis.
    • Meminimalisir kesalahan pencatatan transaksi dan kecurangan karena setiao jenis transaksi disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan,
    • Mempermudah pengecekan kondisi keuangan.
    • Contoh Buku Penerimaan dan Pengeluaran  
      Buku Penerimaan dan Pengeluaran (Dokpri)
      Buku Penerimaan dan Pengeluaran (Dokpri)
      Kegiatan Program Monodisiplin yang berjudul "Pendampingan Pembukuan Sederhana Untuk UMKM di Desa Kedungbanteng Kabupaten Tegal Guna Peningkatan Kinerja Bisnisnya"  diharapkan atas adanya kesadaran untuk melakukan pembukuan sederhana ini, para pemilik UMKM mau memulai dan secara konsisten dalam melakukan pembuatan pembukuan sederhana bagi bisnisnya.Keberjalanan program kerja ini tentunya dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKN yaitu Bapak Dr. drs. Catur Kepirianto., M.hum, Bapak Dr. Hersugondo, SE., MM. dan Ibu Ardiana Alifatus Sa'adah., S.Si., M.Si serta Bapak Budiarso selaku Kepala Desa Kedungbanteng. Harapan kedepannya semoga para pemilik UMKM di Desa Kedungbanteng memiliki pemahaman yang lebih luas terkait pembukuan sederhana untuk peningkatan kinerja dan menunjang keberlangsungan bisnisnya.



Oleh         : Shafa Nur Fauziyah/Adminsitrasi Bisnis/14030120120002

Tempat  : Desa Kedungbanteng, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun