Perkenalkan nama saya Shafa Umniyati. Saya biasa dipanggil dengan sebutan Shafa dan Sapa. Saya lahir di rumah sakit M. Djamil Padang. Tepatnya pada tanggal 08 Juni 2010 pukul 15.00 WIB.
Saya lahir dari pasangan suami istri sangat romantis. Biasa kupanggil Ibu dan Ayah. Ayahku namanya Jupagni. Ayah bekerja sebagai Kepala kantor KUA Padang Panjang Barat. Sedangkan Ibuku namanya Roza Yunita. Ibuku bekerja sebagai  sebagai PNS di Panti PSAA Tri Murni Padang Panjang.
Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Saya memiliki dua orang kakak, kakak pertama saya bernama Alfatiya Haura, kakak saya berumur dua puluh enam tahun. Kakak saya sekarang sudah mempunyai keluarga. Kakak kedua saya bernama Maisa Salsabila, kakak saya berumur dua puluh empat tahun. Kakak saya sekarang S2 di Bogor.
Kami sekeluarga beragama islam. Kami sekeluarga sering melaksanakan sholat berjamaah ke mushalla dekat rumah. Karena jaraknya dekat jadi kami mudah sekali untuk pergi ke sana. Karena pahala sholat berjamaah berbeda dengan sholat sendiriaan di rumah.
Aku mempunyai cita cita sebagai Dokter yang sangat sukses. Aku memilih menjadi Dokter agar aku bisa menyembuhkan orang ornag diluar sana yang membutuhkan bantuan. Aku ingin menjadi Dokter yang sukses agatr bisa membanggakan kedua orang tuaku. Dan bisa mensukseskan orang tua ku.
Aku mempunyai hobi mendengarkan musik. Aku suka mendengarkan musik saat belajar saat membuat catatann dirumah. Atau saat ada waktu senggang.
Pendidikanku dimulai dari TK. Aku TK di Diniyah Puteri, aku mempunyai banyak teman teman di TK itu.
Di SD aku pernah juara kelas. Aku juga di SD mempunyai sifat yang ramah dan baik. Sehingga guru guru di sekolah baik kepadaku. Dan aku mempunyai banyak teman teman SD ku.
Sekarang aku masuk ke MTsN Padang Panjang, aku tidak menyangka bisa masuk ke sekolah yang bagus ini. Begitu juga di MTsN aku juga mempunyai teman yang banyak di MTsN. Di kelas 7 aku masih belum kenal dengan teman temanku. Tapi saat kelas 8 aku mulai mengenall teman teman yang ada di MTsN.
Rencana aku, setelah lulus MTsN aku ingin melanjutkan pendidikanku di SMA 1 atau di MAN IC. Karena disana aku akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Setelah lulus SMA aku ingin melanjutkan pendidikanku kuliah, aku ingin kuliah di UIN atau di UGM. Aku ingin kuliah karena Ayah dan Ibuku dulu juga kuliah hingga sampai S2. Aku ingin sekali sama atau lebih dari kedua orang tuaku. Dan aku juga ingin sukses dan mendapatkan pekerjaan untuk masa depanku.
Aku bukannya mengejar coumlot atau nilai yang sangat tinggi. Aku kuliah supaya mendapat ilmu yang lebih banyak lagi untuk masa depanku nanti.
Aku ingin sekali mengejar cita citaku menjadi Dokter. Aku ingin membantu orang orang yang membutuhkan bantuanku dan orang yang tidak mampu juga.
Setelah aku menjadi Dokter yang sukses aku akan membantu orang orang yang membutuhkan bantuanku. Membantu orang yang tidak mampu, dan aku ingin membeli mobil alasanku supaya saat pergi ke rumah sakit untuk bekerja jadi lebih mudah. Dan aku akan membeli rumah sebagai tempat tinggalku nanti.
Saat menjadi Dokter aku tidak meninggalkan hafalan tahfidzku yang aku ulang ulang selama di sekolahku. Aku akan terus menghafal atau mengulangnya sampai aku menghafal 30 juz.
Saat aku sudah sukses, aku menyakinkan diriku untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci. Aku ingin sekali kesana, disana pasti lebih nyaman beribadah lebih aman dan amal ibadah mudah di terima disana. Kelak aku sukses aku akan menunaikan haji.
Setelah aku sudah matang aku akan menikah. Tapi aku harus yakin dengan jodohku ini karena usahakan menikah hanya 1 kali seumur hidup. Akan kucari sekali pria yang ingin menemaniku sampai akhir bukan yang menemani setengah setengah saja. Aku menikah sekitar umur 24an.
Ketika aku sudah menikah kami ingin mempunyai keturunan. Aku ingin sekali mempunyai keturunan 3 atau 4.
Target sedekah saya selama hidup adalah memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan selagi saya mampu. Saya akan bersedekah kepada fakir miskin, orang miskin, orang yang kekurangan. Seumur hidup saya saya harus bersedekah 2 kali seminggu.
Di usia sekarang saya memang belum memberi apa apa untuk negara ini. Tapi target saya untuk negara ini adalah dapat membangun rumah sakit khusus untuk orang yang kurang berkecukupan, disana mereka bisa berobat suka hati dengan gratis.
Usahaku untuk agama islam adalah membuat majelis pengajian dan juga TPA untuk anak anak mengaji disana. Saya akan membuatnya dekat dengan masjid yang ada disana.
Saat aku meninggal nanti aku ingin dalam keadaan husnul khotimah. Husnul khotimah yang aku maksud aku ingin saat aku meninggal aku tidak meninggalkan keburukan atau kejahatan di dunia ini. Jadi aku ingin selalu berbuat kebaikan di dunia ini. Jika Allah mengizinkan aku saat umur 80 tahun ke atas atau sampai husnul khotimah masih bersama dengan orang yang aku cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H