Mohon tunggu...
Shafa Ulfah Hasna Haniyyah
Shafa Ulfah Hasna Haniyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga

Just trying to explore myself through writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Globalisasi: Meningkatnya Eksistensi Budaya Asia di Dunia Internasional

6 Juli 2022   15:03 Diperbarui: 6 Juli 2022   15:49 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seperti yang kita ketahui, sudah menjadi rahasia umum pusat kiblat fashion dunia terletak pada negara-negara Eropa. Namun, semenjak kehadiran "Korean Wave" atau  Hallyu ini, sedikit demi sedikit fashion dari wilayah Asia mulai dilirik eksistensinya. Karena bantuan dari adanya budaya Kpop yang juga mendunia, 

fashion Asia khususnya wilayah Asia Timur asal mula Kpop yakni Negeri Ginseng, sempat menjadi trendsetter, bagi perkembangan fashion sejauh ini. Hal ini juga tidak terlepas dari adanya pengaruh yang dibawa oleh "Korean Wave" atau Hallyu, khususnya pada Kpop karena banyaknya minat atau atensi yang ditujukan.

  • Bidang Kuliner

Disisi lain, pengaruh "Korean Wave" atau Hallyu ini juga turut menggiring perkembangan lain yaitu pada bidang kuliner. Semenjak meroketnya Kpop secara global, ketertarikan masyarakat asing pada berbagai budaya Korea lainnya juga semakin memuncak. Tidak jarang pula banyak dijumpai berbagai jenis makanan atau minuman dari Negeri Ginseng itu pada beberapa negara, 

seperti ramen, kimbap, bibimbap, tteokbokki, bulgogi, dan sebagainya. Selain itu, banyak juga makanan-makanan lokal (di luar Korea Selatan) yang turut mengadopsi kuliner Negeri Ginseng tersebut, namun divariasikan dengan dipadukannya unsur kebudayaan lokal masing-masing.

  • Bidang Pendidikan

Banyaknya penggemar Kpop yang tidak hanya berbasis di Korea Selatan saja, melainkan juga di berbagai penjuru dunia, ini turut memberikan pengaruh pada semakin tingginya minat untuk belajar bahasa asing khususnya Bahasa Korea terlepas ini kebanyakan berasal baik dari status sebagai penggemar Kpop maupun orang awam. 

Karena tingginya minat untuk belajar bahasa tersebut, ada beberapa universitas yang juga turut menawarkan pendidikan bahasa asing tersebut dan peminatnya sendiri pun cukup banyak.

  • Bidang Ekonomi

Meskipun sebagian besar pengaruh yang dibawa "Korean Wave" atau Hallyu berupa kebudayaan berbau Korea. Nyatanya, adanya Kpop yang menjadi dari bagian "Korean Wave" atau Hallyu ini juga memberi sumbangan besar pada sektor ekonomi. Karena keberadaannya yang sudah dikenal dalam lingkup global, tentunya tidak jarang ditemui artis-artis Kpop yang menggelar berbagai konser ataupun event lain di berbagai negara selain di negara mereka sendiri. 

Dengan besar dan suksesnya popularitas Kpop ini mampu turut membantu melambungkan sektor ekonomi karena besarnya pemasukan yang diterima dari popularitas Kpop maupun hal-hal lain. Selain itu, banyak juga beberapa pasar luar yang menawarkan berbagai kerja sama, baik itu dari bidang fashion, makanan, hingga E-Commerce. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun