Mohon tunggu...
shafa shadiqa
shafa shadiqa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Prodi Psikologi

Suka menonton film dan membaca cerita

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Yakin Tetap Strict Terhadap Anak? Ini Loh Dampak Menerapkan Strict Parenting pada Anak

22 Desember 2023   20:00 Diperbarui: 22 Desember 2023   20:03 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memberikan batasan pada anak boleh, tetapi jika berlebihan itu tidak baik loh Moms. Mungkin kalian udah tidak asing mendengar istilah strict parents, menurut dr. Airindya Bella dalam Alodokter strict parents adalah pola asuh yang dilakukan dengan gaya otoriter. Ciri utama yang menjadi tanda pola asuh ini adalah orang tua banyak menerapkan aturan ketat pada anak. Banyak dampak negatif dari pola didik tersebut loh, apa aja sih? Yuk kita bahas

1. Stres

 

iStock
iStock

Bukan tidak mungkin jika anak diterapkan metode itu akan merasa stres. Bayangin nih kalo kalian mau pergi dilarang, mau ini mau itu dilarang pasti lama lama stres kan? Jadi bukan tidak mungkin lagi hal ini terjadi pada anak.

2. Teman yang sedikit

Pinterest/Know iT
Pinterest/Know iT

Kurangnya aktivitas bersama teman, dilarang keluar rumah, banyak aturan yang diberikan, bisa membuat teman si kecil tidak kuat loh. Tidak kuat? Iya maksudnya mereka merasa tidak betah untuk bermain bersama si kecil karena banyak sekali aturan dari orang tuanya.

3. Tidak bisa memutuskan suatu hal sendiri

iStock
iStock

Anak yang dibesarkan oleh strict parents akan susah memutuskan suatu hal loh. Terbiasa mengikuti arahan dari orang tua tentang apapun, hingga akhirnya ia kesulitan untuk menentukan sesuatu sendirian

4. Mudah marah

iStock
iStock

Banyak tuntutan dan tekanan yang diberikan orang tua terhadap anak dapat mengakibatkan si anak tidak bisa mengontrol emosinya.

5. Berbohong

Pinterest/parents.com
Pinterest/parents.com

Banyak anak yang akhirnya rela berbohong agar mendapatkan izin dari orang tuanya loh. Contoh si anak ingin keluar bersama teman agar diijinkan oleh orang tuanya ia bilang bahwa hari itu ada acara sekolah padahal tidak ada acara sekolah di hari itu.

6. Rentan menjadi korban perundungan

Freepik
Freepik

Menurut Stanford Dean dan Julie Lythcott-Haims dalam buku “How to Raise An Adult: Break Free of the Overparenting Trap and Prepare Your Kid for Success” bahwa anak yang kurang kebebasan dari orang tua rentan menjadi korban bullying loh. 

Kurangnya komunikasi dengan teman dan banyaknya tuntutan yang diberikan orang tua membuat anak abai terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga menjadi sasaran perundungan teman temannya karena si anak tidak akan melawan atau memberikan reaksi apapun.

Itulah beberapa dampak dari anak yang dididik oleh strict parents. Jika masih bingung bagaimana cara mendidik anak yang tepat, jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog. Yakin nih masih mau menerapkan gaya otoriter terhadap anak?

Sumber rujukan:

Bella, Airindya. Strict Parents, Ketahui Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak. (2023). alodokter

https://www.alodokter.com/strict-parents-ketahui-ciri-ciri-dan-dampaknya-bagi-anak

What Happens when You Are Too Strict With Your Child?. (2021). MedicineNet

https://www.medicinenet.com/what_happens_when_too_strict_with_your_child/article.htm

Moore,Marissa. Is Strict Parenting “Good” or “Bad”?. (2022). PsychCentral

https://psychcentral.com/blog/why-teens-need-a-strict-parent

Shabrina, H., & Ips, X. (n.d.). Dampak Pola Asuh Strict Parents bagi Kehidupan Anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun