Mohon tunggu...
Shafa Salsabila Gusna
Shafa Salsabila Gusna Mohon Tunggu... Lainnya - Komunikasi

Master of Ceremony, Peyiar Radio

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kompetensi, Kiat Sukses Bersaing pada Dunia Kerja

13 Juni 2024   18:50 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:07 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetensi: Kiat Sukses Bersaing pada Dunia Kerja

By: Shafa Salsabila Gusna

Kompetensi adalah bagian dari indikator penting untuk memastikan bahwa seseorang dapat bersaing dan berhasil di lingkungan kerja yang kompetitif. Dengan memiliki kompetensi yang baik, seseorang dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas pekerjaan dengan baik dan efisien. Kompetensi juga dapat membantu seseorang untuk memperoleh pengakuan dan apresiasi dari atasan dan rekan kerja, sehingga dapat membantu dalam membangun reputasi yang baik di tempat kerja. Selain itu, memiliki kompetensi yang tinggi juga dapat membantu seseorang untuk mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik. Dengan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan posisi yang diinginkan, seseorang akan lebih mudah untuk naik jabatan dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Kompetensi juga dapat membantu seseorang untuk memperluas jaringan profesionalnya, sehingga dapat membuka peluang untuk mendapatkan proyek-proyek kerja yang lebih menarik dan menguntungkan.

Kompetensi kerja merupakan hal yang sangat penting dalam dunia kerja saat ini. Dengan adanya kompetensi yang baik, seseorang dapat lebih mudah bersaing dan berhasil dalam karirnya. Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2021 di Indonesia oleh Michael Page, agen spesialis perekrutan menjelaskan bahwa masih banyak perusahaan di Indonesia menghadapi masalah kesenjangan antara kemampuan karyawan yang dibutuhkan dengan yang ketersediaan di dalam lingkup kerja (skill gap). Untuk menutupi celah skill gap tersebut, perusahaan cenderung mengeluarkan dana untuk investasi pelatihan karyawan dengan tujuan meningkatkan kompetensi karyawannya. Menurut penulis dan dari hasil kajian beberapa literatur, kompetensi karyawan dapat memengaruhi kinerja dan pendapatan perusahaan. Semakin kompeten karyawan yang dimilikinya, maka kinerja dan produktivitas perusahaan semakin meningkat, sehingga pendapatan dalam periode tertentu juga ikut meningkat.

Dapat disimpulakan bahwa kompetensi menjadi hal yang sangat krusial bagi perusahaan. Survey pentingnya kompetensi dalam dunia kerja menunjukkan bahwa perusahaan lebih memilih karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Dengan memiliki kompetensi yang baik, karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perusahaan dan membantu mencapai tujuan bersama. Salah satu hasil dari survey tersebut adalah bahwa karyawan yang memiliki kompetensi yang baik cenderung lebih produktif dan efisien dalam bekerja. Mereka mampu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan akurat, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, karyawan yang memiliki kompetensi yang baik juga cenderung lebih inovatif dan kreatif dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi. Hal ini membuat mereka menjadi aset berharga bagi perusahaan dan dapat membantu perusahaan untuk terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Selain itu, karyawan yang memiliki kompetensi yang baik cenderung lebih termotivasi dan bersemangat dalam bekerja. Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan merasa puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Hal ini membuat mereka menjadi lebih loyal terhadap perusahaan dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Dengan adanya karyawan yang memiliki kompetensi yang baik, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan secara keseluruhan. Kompetensi dalam dunia kerja sangatlah penting untuk menentukan kesuksesan seseorang dalam karirnya. Jenis kompetensi yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi kinerja dan hasil kerja yang dihasilkan. Kompetensi dalam dunia kerja juga digunakan sebagai pembeda antara pekerja satu dan yang lainnya. Pekera dengan kompetensi  atau skill public speaking misalnya akan lebih dipilih perusahaa disbanding seseorang yang tidak memiliki suatu kompetensi.

Keterampilan berbicara di depan umum memainkan peran penting dalam meningkatkan komunikasi di tempat kerja. Komunikasi yang efektif adalah landasan hubungan profesional yang sukses. Dengan mengasah kemampuan public speaking, individu dapat menyampaikan ide, pendapat, dan informasinya dengan jelas dan persuasif, sehingga menumbuhkan pemahaman dan kolaborasi yang lebih baik antar anggota tim. Selain itu, keterampilan ini memungkinkan individu untuk terlibat dalam diskusi produktif, mengatasi konflik, dan bernegosiasi secara efektif, sehingga berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih harmonis dan efisien. Salah satu manfaat utama dari mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum adalah kemampuan untuk membangun kepercayaan diri dan kredibilitas di perusahaan. Rasa percaya diri dalam berbicara di depan umum tidak hanya memungkinkan individu untuk mengartikulasikan pemikiran dan gagasannya dengan jelas tetapi juga menanamkan kepercayaan dan rasa hormat di antara rekan kerja dan atasan. Seperti yang disoroti dalam berbagai penelitian dan sumber daya pengembangan profesional, kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum terkait erat dengan kemajuan karier dan peluang kepemimpinan. Dengan menunjukkan rasa percaya diri dan kredibilitas melalui komunikasi yang efektif, individu dapat memposisikan dirinya sebagai sosok yang kompeten dan berwibawa di bidangnya masing-masing. Mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dapat secara signifikan meningkatkan peluang karir dan peran kepemimpinan dalam organisasi. Pengusaha menghargai individu yang dapat mengartikulasikan ide, mempengaruhi orang lain, dan menginspirasi perubahan melalui komunikasi yang efektif. 

Dengan menguasai public speaking, individu dapat:
*Pimpin presentasi dan rapat dengan percaya diri
*Menginspirasi dan memotivasi anggota tim
*Mewakili organisasinya secara profesional dalam berbagai situasi

Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan prospek karir individu tetapi juga berkontribusi terhadap kesuksesan dan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Dalam lingkungan kerja yang kompetitif saat ini, kemampuan berkomunikasi secara persuasif dan percaya diri melalui berbicara di depan umum merupakan aset berharga yang dapat membuka pintu peluang baru dan pertumbuhan profesional. Ada beberapa jenis kompetensi yang perlu dimiliki oleh seseorang dalam dunia kerja, antara lain kompetensi teknis, kompetensi interpersonal, dan kompetensi konseptual. Pertama, kompetensi teknis merupakan kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan bidang pekerjaannya. Kemampuan ini meliputi pengetahuan dan keterampilan yang spesifik dalam bidang tertentu, seperti kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak tertentu, kemampuan dalam mengoperasikan mesin, atau kemampuan dalam melakukan analisis data. Kompetensi teknis sangat penting untuk menjamin bahwa seseorang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan efisien. Kedua, kompetensi interpersonal merupakan kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain. Kemampuan ini meliputi kemampuan komunikasi, kemampuan bekerja dalam tim, kemampuan memimpin, dan kemampuan menyelesaikan konflik. Kompetensi interpersonal sangat penting dalam dunia kerja karena sebagian besar pekerjaan melibatkan interaksi dengan orang lain. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan orang lain akan mempermudah seseorang dalam mencapai tujuan bersama dalam tim kerja.

Ketiga, kompetensi konseptual merupakan kemampuan seseorang dalam memahami dan menganalisis situasi yang kompleks serta mengembangkan strategi dan solusi yang tepat. Kemampuan ini meliputi kemampuan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif, kemampuan analisis, dan kemampuan memecahkan masalah. Kompetensi konseptual sangat penting dalam dunia kerja karena seseorang sering dihadapkan pada tantangan dan masalah yang kompleks yang membutuhkan pemikiran yang mendalam dan solusi yang inovatif. Dengan memiliki ketiga jenis kompetensi ini, seseorang akan dapat menjadi pekerja yang kompeten dan sukses dalam karirnya. Kompetensi teknis akan memastikan bahwa seseorang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, kompetensi interpersonal akan mempermudah seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain, dan kompetensi konseptual akan membantu seseorang dalam mengatasi tantangan dan masalah yang kompleks dalam dunia kerja. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kerja mereka agar dapat bersaing dan berhasil dalam dunia kerja yang kompetitif ini.

Selain itu, Menurut UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan: pasal 1 (10), "Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan". Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus yang memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap dasar untuk melakukan sesuatu. Kebiasaan berpikir dan bertindak itu didasari oleh budi pekerti luhur baik dalam kehidupan pribadi, sosial, kemasyarakatan, keberagamaan, dan kehidupan berbangsa dan bernegara  (Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, 2023). Menjawab reguasi tersebut pemerintah memfasilitasi dengan sertifikasi BNSP merupakan sertifikasi yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada individu yang memenuhi standar kompetensi tertentu pada bidang atau profesi tertentu. BNSP adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengembangkan dan melaksanakan sistem sertifikasi profesi di Indonesia, sertifikasi BNSP bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia pada suatu bidang atau profesi di Indonesia serta meningkatkan daya saing dan produktivitas pekerja.

Referensi:
Employment in Indonesia Recovers as 41% of Companies Increase Headcount in 2021: Survey. Diakses pada 13 Juni 2024 dari https://www.michaelpage.co.id/about-us/media-releases/employment-indonesia-recovers-41-companies-increase-headcount-2021-survey
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2023). 1--55
Badam Nasional Sertifikasi Profesi. Diakses pada 13 Juni 2024. https://bnsp.go.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun