Mohon tunggu...
Shafa Salsabila Gusna
Shafa Salsabila Gusna Mohon Tunggu... Lainnya - Komunikasi

Master of Ceremony, Peyiar Radio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bob Sadino: Kepemimpinan yang Memanusiakan Manusia

25 September 2023   11:50 Diperbarui: 25 September 2023   12:04 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://m.facebook.com/maboormedia/photos/a.835581900577904/914086182727475/?type=3

3. Pendekatan Politis
Pendekatan politis dalam "Reframing Organizations" menekankan pada hubungan kekuasaan dan konflik dalam organisasi. Bob Sadino memahami pentingnya hubungan ini. Dia menjalin hubungan dengan pemerintah, mitra bisnis, dan masyarakat secara luas. Ini membantu menjaga stabilitas bisnisnya dan memfasilitasi pertumbuhan.


Pendekatan Politis, yang dijelaskan oleh Bolman dan Deal dalam bukunya "Reframing Organizations," menyoroti aspek hubungan kekuasaan, politik, dan konflik dalam dunia organisasi. Menganalisis kepemimpinan Bob Sadino melalui lensa pendekatan politis, kita dapat melihat bagaimana dia memahami dan mengelola dinamika ini dalam konteks bisnisnya:
1.Hubungan dengan Pemerintah:
Bob Sadino sangat menyadari pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah. Terutama dalam industri tembakau, regulasi dan kebijakan pemerintah dapat memiliki dampak signifikan pada bisnis. Melalui pendekatan politis, Bob Sadino mungkin telah membangun jaringan dengan pejabat pemerintah dan memahami bagaimana mempengaruhi kebijakan yang mendukung kepentingan bisnisnya. Hal ini membantu dalam menjaga stabilitas operasionalnya.
2.Hubungan dengan Mitra Bisnis:
Dalam bisnis, hubungan dengan mitra bisnis juga merupakan aspek penting. Bob Sadino dapat dianggap sebagai seorang diplomat bisnis yang terampil. Dia mungkin memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan mitra bisnis, seperti petani tembakau atau distributor, untuk memastikan kemitraan yang saling menguntungkan. Pendekatan politis memungkinkannya untuk memahami dinamika kekuasaan dalam setiap hubungan bisnisnya.
3.Hubungan dengan Masyarakat:
Bob Sadino juga mengenali pentingnya hubungan dengan masyarakat luas. Dalam industri yang kontroversial seperti tembakau, opinipublik bisa menjadi faktor kunci dalam keberhasilan bisnis. Melalui pendekatan politis, dia mungkin telah berinvestasi dalam program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan komunikasi yang bijak untuk membangun citra positif di mata masyarakat.
4.Pengelolaan Konflik:
Pendekatan politis juga mencakup pengelolaan konflik. Bob Sadino mungkin telah mengembangkan keterampilan untuk mengatasi konflik internal dan eksternal dengan diplomasi. Kemampuan ini membantu menjaga stabilitas dalam organisasinya dan mencegah gangguan yang dapat mengganggu operasional.
Melalui pendekatan politisi, Bob Sadino bisa memahami bahwa kekuatan politik dan hubungan merupakan bagian integral dari dunia bisnis. Dia mungkin telah menggunakan keahliannya dalam berhubungan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai kesuksesan bisnisnya. Pendekatan ini membantu membangun fondasi yang kuat bagi bisnisnya dan memfasilitasi pertumbuhan dan stabilitas dalam jangka panjang.

4. Pendekatan Human Resources
Pendekatan terakhir adalah pendekatan sumber daya manusia, yang berfokus pada individu dalam organisasi. Bob Sadino dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap karyawan. Dia menganggap karyawan sebagai aset berharga dan memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan mereka. Salah satu kutipan relevan dari "Reframing Organizations" adalah, "Pemimpin yang sukses memahami bahwa orang adalah aset yang paling berharga dalam organisasi."


Pendekatan Sumber Daya Manusia, seperti yang dijelaskan oleh Bolman dan Deal dalam "Reframing Organizations," menekankan pentingnya perhatian pada individu dalam organisasi. Ketika kita menganalisis kepemimpinan Bob Sadino melalui lensa pendekatan ini, kita dapat melihat bagaimana dia memperlakukan karyawannya sebagai aset berharga dan bagaimana pendekatan ini berdampak pada kesuksesan bisnisnya:
1.Perhatian terhadap Kesejahteraan Karyawan:
Salah satu ciri kepemimpinan Bob Sadino adalah perhatian besar terhadap kesejahteraan karyawan. Dia memahami bahwa karyawan yang bahagia dan puas memiliki dampak positif pada produktivitas dan kualitas kerja. Ini mungkin mencakup pemberian tunjangan kesejahteraan, fasilitas karyawan yang baik, dan program-program pengembangan diri untuk karyawan.
2.Investasi dalam Pengembangan Karyawan:
Bob Sadino mungkin telah menerapkan pendekatan sumber daya manusia dengan menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pengembangan karyawan. Ini termasuk pelatihan, pendidikan, dan peluang karier yang jelas. Pendekatan ini membantu memotivasi karyawan untuk berkontribusi secara maksimal.
3.Keterlibatan Karyawan:
Pendekatan ini juga berarti melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan yang relevan. Bob Sadino mungkin telah membuka saluran komunikasi yang efektif dengan karyawan dan mendengarkan pandangan mereka. Ini menciptakan iklim di mana karyawan merasa dihargai dan memiliki perasaan kepemilikan terhadap keberhasilan bisnis.
4.Budaya Organisasi yang Berfokus pada Manusia:
Bob Sadino mungkin telah menciptakan budaya organisasi yang berfokus pada manusia, di mana setiap anggota organisasi merasa diperlakukan dengan hormat dan adil. Ini menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.


Kutipan yang disebutkan, "Pemimpin yang sukses memahami bahwa orang adalah aset yang paling berharga dalam organisasi," mencerminkan pandangan bahwa karyawan adalah elemen penting dalam kesuksesan organisasi. Bob Sadino mungkin telah menjalankan bisnisnya dengan keyakinan ini sebagai pedoman utama, dan hal ini mungkin telah membantu menciptakan loyalitas karyawan dan budaya yang kuat dalam organisasinya.
Pendekatan Sumber Daya Manusia yang diterapkan oleh Bob Sadino menunjukkan bahwa kepemimpinan yang peduli terhadap karyawan dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada keberhasilan bisnis. Karyawan yang merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan organisasi.

Dalam kesimpulan, menganalisis kepemimpinan Bob Sadino dengan memanfaatkan kerangka kerja yang terdapat dalam buku "Reframing Organizations" oleh Lee G. Bolman dan Terrence E. Deal, kita dapat melihat bahwa Bob Sadino menggabungkan beberapa pendekatan ini dengan cerdas dalam membangun bisnisnya. Dengan pendekatan struktural, simbolik, politis, dan sumber daya manusia yang seimbang, ia berhasil menciptakan organisasi yang kuat dan sukses dalam jangka panjang. Kepemimpinan Bob Sadino adalah contoh nyata dari bagaimana penerapan konsep-konsep ini dapat menghasilkan hasil yang positif dalam dunia bisnis.

Berdasarkan keempat kerangka kepemimpinan tersebut, maka berdasarkan analisis penulis, Bob Sadino lebih condong menggunakan kerangka kepemimpinan sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan sikap Bob Sadino yang supel dan bergaul dengan para karyawannya. Bob Sadino lebih berfokus pada manusia dibandingkan struktur organisasinya. Sikap fleksibel dan apa adanya ini juga ditunjukkan dengan gaya berpakaian Bob Sadino yang nyentrik dan apa adanya. Bob Sadino menjadi pemimpin yang tidak saklek terhadap para karyawannya. Dengan menggunakan kerangka kepemimpinan ini, maka Bob Sadino secara tidak langsung mentransfer semangat, motivasi, dan loyalitas kepada para karyawannya. Kerangka kepemimpinan ini tentu juga disukai oleh karyawannya karena mereka merasa diayomi dan diperhatikan oleh pemimpinnya, sehingga para karyawan akan bekerja tanpa tekanan untuk mencapai target perusahaan.

Daftar Pustaka

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., YULIA CITRA, A., Schulz, N. D., Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(August), 128.
Runciman, B. (2006). The new world of work. In Itnow (Vol. 48, Issue 1).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun