Mohon tunggu...
Shafa Saiidah
Shafa Saiidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi suka membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tanggapan / Respon terhadap Jurnal Dosen Universitas Pakuan

11 November 2024   23:31 Diperbarui: 11 November 2024   23:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama    : Shafa Laylah Saiidah

NPM      : o21123079

Kelas     : 3B

Tugas    : Operasional Manajemen

Dosen   : Eka Patra, SE.,MM.,CBOA.,C.CC.,C.IJ

Judul Jurnal: ANALISIS IN-STORE FACTOR TERHADAP IMPULSE BUYING PADA KONSUMEN CITRUS DEPARTMENT STORE (STUDI PADA MAHASISWA MANAJEMEN UNIVERSITAS PAKUAN)

Di tulis oleh                       : Agisti Fajrin, Hari Muharam, dan Eka Patra

Di publikasikan dalam : NAMARA Vol 1 No 2 Tahun 2024

Review Jurnal

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor di dalam toko (in-store factors) yang mempengaruhi perilaku impulse buying di Citrus Department Store Bogor, dengan fokus pada mahasiswa manajemen Universitas Pakuan sebagai responden. Terdapat dua variabel independen yang dianalisis, yaitu:

  1. Sales Promotion (X1): Mencakup diskon, kupon, dan promosi harga.
  2. Store Environment (X2): Mencakup tata letak toko, suasana toko, dan pelayanan dari karyawan.

Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda, serta melibatkan 95 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner.

Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara statistik.

Hasil Penelitian

Hasil analisis menunjukkan bahwa:

  1. Sales Promotion (X1):

    • Memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse buying, dengan nilai t-hitung sebesar 2,588 (lebih besar dari t-tabel 1,989). Hal ini menunjukkan bahwa promosi penjualan seperti diskon dan kupon dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian impulsif.
  2. Store Environment (X2):

    • Memiliki pengaruh signifikan terhadap impulse buying, dengan nilai t-hitung sebesar 2,366. Faktor lingkungan toko seperti tata letak, suasana, dan pelayanan karyawan juga berperan penting dalam memengaruhi keputusan pembelian yang tidak direncanakan.
  3. Pengaruh Simultan:

    • Secara simultan, kedua variabel ini (sales promotion dan store environment) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap impulse buying dengan nilai F-hitung sebesar 27,759, lebih besar dari F-tabel (3,09).
    • Kontribusi pengaruh kedua variabel terhadap impulse buying adalah sebesar 37,6% (R = 0,376). Artinya, sekitar 62,4% faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini juga mempengaruhi impulse buying.

Tanggapan

Penelitian ini memberikan wawasan yang menarik mengenai bagaimana faktor-faktor internal dalam toko mempengaruhi perilaku belanja impulsif, terutama pada konsumen muda seperti mahasiswa. Ada beberapa poin penting yang dapat dijadikan tanggapan:

  1. Fokus pada Konsumen Muda:

    • Penelitian ini relevan karena melibatkan responden mahasiswa yang cenderung memiliki perilaku belanja impulsif lebih tinggi. Promosi penjualan yang efektif dan lingkungan toko yang nyaman menjadi faktor utama dalam mempengaruhi keputusan belanja mereka.
  2. Relevansi dengan Era Pandemi:

    • Mengingat penelitian dilakukan pada era pandemi, temuan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat pembatasan sosial, promosi penjualan tetap menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan penjualan. Hal ini bisa menjadi strategi yang relevan bagi ritel untuk menarik konsumen di masa-masa sulit.
  3. Batasan Penelitian:

    • Kontribusi variabel independen terhadap impulse buying hanya sebesar 37,6%, sehingga terdapat banyak faktor eksternal lain yang belum dianalisis, seperti pengaruh media sosial atau preferensi pribadi konsumen.

Kesimpulan dan Saran

Jurnal ini berhasil membuktikan bahwa promosi penjualan dan lingkungan toko merupakan faktor penting dalam mempengaruhi perilaku belanja impulsif konsumen. Namun, untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran, Citrus Department Store dapat mempertimbangkan:

  • Memperbanyak program promosi dan membuat variasi promosi yang lebih menarik untuk menarik minat konsumen.
  • Meningkatkan kenyamanan dan estetika toko untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih positif.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami perilaku konsumen di ritel modern, terutama dalam konteks pembelian impulsif yang sering terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun