Es Dawet Mbah Hari di Pasar Beringharjo adalah salah satu bukti bagaimana kuliner tradisional mampu bertahan di tengah gempuran modernitas. Dengan cita rasa autentik yang tak lekang oleh waktu, es dawet ini tidak hanya menjadi minuman pelepas dahaga tetapi juga simbol nostalgia dan kebanggaan budaya. Melalui inovasi dan adaptasi, Mbah Hari berhasil mempertahankan usahanya sambil terus berkontribusi pada pelestarian kuliner tradisional dan perekonomian lokal. Pasar Beringharjo tanpa Es Dawet Mbah Hari rasanya tidak akan pernah sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!