Mohon tunggu...
Shafa Rizqita Aulia
Shafa Rizqita Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030050 UIN Sunan Kalijaga

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menyegarkan Dahaga di Tengah Hiruk Pikuk Pasar Beringharjo Yogyakarta

16 Juni 2024   14:13 Diperbarui: 16 Juni 2024   14:24 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Es Dawet Mbah Hari di Pasar Beringharjo adalah salah satu bukti bagaimana kuliner tradisional mampu bertahan di tengah gempuran modernitas. Dengan cita rasa autentik yang tak lekang oleh waktu, es dawet ini tidak hanya menjadi minuman pelepas dahaga tetapi juga simbol nostalgia dan kebanggaan budaya. Melalui inovasi dan adaptasi, Mbah Hari berhasil mempertahankan usahanya sambil terus berkontribusi pada pelestarian kuliner tradisional dan perekonomian lokal. Pasar Beringharjo tanpa Es Dawet Mbah Hari rasanya tidak akan pernah sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun