Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Di tengah tantangan globalisasi dan digitalisasi, UMKM terus beradaptasi dan berinovasi untuk tetap bersaing. Salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah olahan pisang. Pisang, sebagai buah tropis yang melimpah di Indonesia, dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah.
Indonesia merupakan salah satu produsen pisang terbesar di dunia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi pisang di Indonesia pada tahun 2023 mencapai lebih dari 9 juta ton. Ketersediaan bahan baku yang melimpah ini menjadi modal besar bagi para pelaku UMKM olahan pisang.Â
Pasar olahan pisang tidak hanya terbatas di dalam negeri, tetapi juga memiliki peluang besar untuk diekspor. Produk olahan pisang memiliki daya tarik tersendiri karena kaya akan nutrisi dan dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. UMKM Rumah Produksi Olahan Pisang Berkah Dewi Kamsa menargetkan konsumen yang peka terhadap gizi karena UMKM ini menggunakan bahan premium yang digunakan serta produk hasil olahannya pun gluten-free.
Saat ditemui di Pasar Kreatif Lokal, Lailatul Munawaroh (20) mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selaku perwakilan dari Rumah Produksi Olahan Pisang Berkah Dewi Kamsa menjelaskan bahwa, "UMKM ini dirintis pada tahun 2022 atas inisiatif Pak Zukhroni yang menghibahkan lahan pisangnya untuk kas RT. Awalnya hasil pisang dari lahan tersebut hanya dijual mentah dan keuntungan yang didapat akan dimasukkan ke kas RT untuk membeli tikar, dan kebutuhan lain-lain. Namun, Pak Zukhroni selaku ketua RT 09 Dusun Santan, Kelurahan Guwosari memiliki ide untuk mengolah pisangnya agar memiliki nilai tinggi dan akhirnya bermitra dengan CSR PT. Pertamina FT rewulu," jelas Lailatul Munawaroh.
Beberapa produk hasil olahan pisang yang ditawarkan dari Rumah Produksi Olahan Pisang Berkah Dewi Kamsa ini pun cukup beragam. Diantaranya yaitu,
1. Tepung Pisang Kepok Kuning
Tepung pisang kepok kuning adalah produk olahan dari pisang kepok kuning yang telah dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk. Tepung ini digunakan sebagai bahan makanan yang bergizi dan serbaguna. Tepung pisang dapat digunakan sebagai alternatif gluten-free untuk tepung terigu, salah satunya digunakan saat membuat cookies banana.
2. Banana Dried Fruits
Banana dried fruits adalah buah pisang yang telah melalui proses pengeringan untuk menghilangkan sebagian besar kandungan airnya. Proses pengeringan ini bertujuan untuk memperpanjang umur simpan pisang sekaligus mengonsentrasikan rasa manis alami dari buah tersebut. Pisang kering biasanya memiliki tekstur yang kenyal atau renyah, tergantung pada metode pengeringan yang digunakan.
3. Cookies Banana
Cookies banana adalah salah satu produk olahan pisang yang diolah menjadi kue kering. Berbahan dasar dari tepung pisang yang diolah sendiri, cookies banana ini memiliki dua varian rasa yaitu, original dan coklat. Cookies banana sendiri memiliki dua variasi ukuran, untuk ukuran yang kecil dibanderol dengan harga Rp6.000 sedangkan untuk ukuran yang besar Rp.7000.
4. Bolen Pisang
Bolen pisang terkenal dengan rasa manis dan tekstur yang renyah di luar serta lembut di dalam. Bolen pisang terbuat dari pisang yang dibungkus dengan adonan pastry dan sering kali diberi tambahan isian seperti keju dan cokelat. Proses pembuatannya, yaitu dengan membuat adonan bolen, kemudian mengisi dan membentuk bolen, dan terakhir memanggang bolen.
5. Bolu Pisang
Bolu pisang adalah jenis bolu yang menggunakan pisang sebagai salah satu bahan utamanya. Bolu ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis alami dari pisang, menjadikannya favorit di berbagai kalangan. Proses pembuatan bolu ini pun cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan bahan basah dan kering, setelah tercampur masukkan ke dalam loyang dan panggang.
6. Krip Banana
Krip banana adalah keripik pisang yang diiris tipis-tipis dan digoreng atau dipanggang hingga kering dan renyah. Crips banana tersedia berbagai varian rasa, mulai dari manis hingga gurih.
7. Keripik Pisang
Keripik pisang adalah salah satu produk olahan pisang yang paling populer. Proses pembuatannya cukup sederhana, yaitu dengan mengiris tipis pisang, menggorengnya hingga kering, dan menambahkan berbagai perasa seperti garam, gula, atau bumbu pedas. Keripik pisang memiliki daya simpan yang cukup lama sehingga cocok untuk dijadikan camilan sehari-hari maupun oleh-oleh.
8. Keripik Gedebog Pisang
Keripik gedebog pisang adalah camilan yang terbuat dari batang pisang, yang dalam bahasa Indonesia disebut "gedebog". Bagian batang ini biasanya tidak dimanfaatkan dan sering dianggap sebagai limbah, tetapi sebenarnya dapat diolah menjadi camilan yang renyah dan lezat. Proses pembuatannya melibatkan pengolahan gedebog menjadi irisan tipis, yang kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Selain itu, keripik gedebog pisang memiliki potensi gizi karena gedebog pisang mengandung serat yang cukup tinggi dan beberapa nutrisi lain yang bermanfaat.
9. Keripik Bonggol Pisang
Keripik bonggol pisang adalah camilan yang terbuat dari bagian bonggol atau batang bawah pohon pisang, yang sering disebut juga sebagai batang semu. Bonggol pisang biasanya dianggap sebagai limbah atau bagian yang tidak dimanfaatkan dari tanaman pisang. Namun, dengan pengolahan yang tepat, bonggol pisang bisa diubah menjadi camilan yang lezat dan bergizi. Proses pembuatannya, yaitu bonggol pisang diiris tipis-tipis, kemudian direndam dalam larutan garam atau kapur sirih untuk mengurangi getahnya. Setelah itu, irisan bonggol dijemur hingga kering dan kemudian digoreng hingga renyah.Â
10. Donat Kulit Pisang
Pemanfaatan donat kulit pisang adalah jenis donat yang dibuat dengan menggunakan kulit pisang sebagai salah satu bahan utamanya. Kulit pisang yang biasanya dianggap sebagai limbah dapat diolah menjadi bahan bergizi untuk membuat donat. Donat ini memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut, serta memberikan cara yang inovatif untuk mengurangi limbah makanan dan memanfaatkan sumber daya yang ada.