Mohon tunggu...
Shafa Rizqita Aulia
Shafa Rizqita Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030050 UIN Sunan Kalijaga

suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Jejak Kerajaan Mataram Islam di Museum Pleret Yogyakarta

11 Juni 2024   15:43 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:35 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta, kota yang kaya akan warisan budaya dan sejarah, menyimpan banyak kisah dari masa lalu. Salah satu tempat yang menawarkan kilasan masa lalu adalah Museum Sejarah Purbakaka Pleret. Berlokasi di Jl. Pleret, Dusun Kedaton, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta museum ini merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Islam. Bagi Anda yang tertarik mengeksplorasi sejarah kerajaan tersebut, Museum Pleret adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Museum Pleret dibangun sebagai bentuk penghargaan dan pelestarian sejarah Kerajaan Mataram Islam yang pernah berpusat di kawasan Pleret. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) dan terus berpengaruh hingga masa Amangkurat I. Museum ini dibangun di atas situs bekas istana Kerajaan Mataram yang disebut Keraton Pleret. Keraton Pleret sendiri dibangun oleh Sultan Agung dan digunakan sebagai pusat pemerintahan hingga tahun 1680. Kini, museum ini menjadi tempat untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan dan budaya pada masa kerajaan tersebut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Museum Pleret menyimpan berbagai artefak yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram Islam. Koleksi utama museum ini mencakup berbagai peninggalan arkeologis seperti sisa komponen bangunan keraton, alat-alat rumah tangga, dan senjata. Pengunjung dapat melihat langsung sisa komponen bangunan keraton yang menunjukkan tata letak dan struktur bangunan kerajaan. Ada juga koleksi keramik dan gerabah yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat kerajaan. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Selain itu, museum ini juga memamerkan koleksi artefaknya yang tak kalah menarik perhatian seperti arca dan prasasti yang mengungkap banyak informasi tentang kehidupan sosial dan budaya pada masa itu. Bahkan koleksi pra-sejarah seperti kapak juga dipamerkan di museum ini.

Museum Pleret tidak hanya berfungsi sebagai tempat pameran, tetapi juga sebagai pusat edukasi serta pendidikan yang bermanfaat bagi para pengunjung.  Mengunjungi Museum Pleret memberikan pengalaman wisata sejarah yang berbeda. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan mendalam tentang sejarah Kerajaan Mataram Islam. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Selain koleksi di dalam museum, pengunjung juga bisa melihat langsung situs-situs bersejarah di area museum seperti situs Sumur Gumuling. Sumur Gumuling merupakan salah satu sumur dengan sumber air yang ada di dalam komplek Keraton Pleret. Beberapa cerita yang berkembang di masyarakat ada yang menyebutkan bahwa sumur ini terhubung secara spiritual dengan Laut Selatan. Ada juga yang menyebutkan bahwa air sumur ini digunakan untuk mensucikan pusaka-pusaka pada masa Keraton Pleret. Namun demikian informasi tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

Museum Pleret dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk ruang pameran Gunung Kelir dan yang terorganisir dengan baik, ruang audio-visual untuk pemutaran film dokumenter, dan area parkir yang luas. Ada juga fasilitas penunjang seperti toilet, taman bermain,dan area istirahat yang nyaman.

Akses menuju museum ini cukup mudah. Dari pusat kota Yogyakarta, pengunjung dapat mencapai Museum Pleret dengan berkendara sekitar 30 menit ke arah selatan. Rute menuju museum sudah beraspal dengan baik dan bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Museum ini buka setiap hari. Senin sampai Kamis buka pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Jumat buka pukul 08.00 pagi hingga 14.30 siang dan Sabtu sampai Minggu buka pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore. Untuk hari libur dan cuti bersama museum ini tutup. Pengunjung yang ingin berkunjung ke museum ini hanya perlu mengisi buku tamu di pos satpam saja tanpa adanya biaya untuk tiket masuk, setelah itu pengunjung akan dipandu oleh edukator museum.

Museum Pleret adalah destinasi wisata yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Dengan koleksi artefak yang beragam dan pameran yang informatif, museum ini memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan pada masa Kerajaan Mataram Islam. Kunjungan ke museum ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga pengalaman yang mendalam tentang sejarah panjang dan kejayaan salah satu kerajaan besar di Indonesia.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang warisan budaya Yogyakarta, Museum Pleret adalah tempat yang harus Anda kunjungi. Jelajahi setiap sudutnya dan rasakan sendiri bagaimana masa lalu masih hidup di antara artefak dan situs bersejarah yang ada di museum ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun