Kemudian masuk ke Klaster Kemahiran Teknologi Sejarah. Klaster ini merupakan representasi kemampuan masyarakat yang mendukung budaya di Kotagede dalam berbagai bidang, yaitu arsitektur tradisional serta kerajinan unggulan Kotagede yaitu kerajinan perak.
Selanjutnya, Klaster Seni Pertunjukan Sastra, Adat-Tradisi, dan Kehidupan Keseharian. Dalam klaster ini dijelaskan ekspresi simbolis dari dinamika masyarakat dalam berbagai bentuk seperti karya sastra, seni pertunjukan, adat tradisi, dan kehidupan sehari-hari. Meliputi sastra klasik seperti Babad Tanah Jawi dan Babad Mangir, pertunjukan keroncong, mocopat, dan tari, serta kreativitas dalam mengolah bahan makanan seperti Kipo dan Kembang Waru.Â
Salah satu daya tarik utama di Intro Living Museum adalah pameran interaktifnya. Hal tersebut merupakan bagian yang menonjol dengan pendekatannya yang inovatif dalam memamerkan budaya.Â
Pengunjung tidak hanya melihat artefak dari balik kaca, tetapi juga dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak museum. Seperti di ruangan pengenalan makanan khas Kotagede, jika pengunjung menekan layar maka akan muncul animasi cara pembuatan makanan tersebut.
Terakhir, Klaster Pergerakan Sosial Kemasyarakatan. Dinamika sosial di Kotagede melahirkan banyak gerakan dan tokoh yang menginspirasi. Klaster ini memuat perjalanan sejarah muncul dan berkembangnya organisasi-organisasi sosial dan masyarakat di Kotagede yang sangat besar perannya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan pembangunan negara.Â
Mulai dari tokoh dibidang agama, tokoh pada masa revolusi kemerdekaan, tokoh dibidang ekonomi yang menampilkan tokoh dari masyarakat Kalang, serta tokoh yang berperan dalam pengembangan kerajinan perak.
Untuk masuk ke museum ini pengunjung tidak akan dikenakan biaya. Namun sebagai gantinya pengunjung akan diminta untuk mengisi buku tamu. Bagi Anda yang ingin mengunjungi museum ini, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu pada link yang sudah disediakan. Anda bisa mengakses link tersebut pada akun Instagram Intro Living Museum Kotagede.Â
Intro Living Museum Kotagede buka dari hari Selasa sampai Minggu pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.30 sore. Khusus hari Jumat, museum ini buka pukul 08.00 pagi hingga pukul 14.00 siang saja. Sedangkan untuk hari Senin dan libur nasional, Intro Living Museum Kotagede tutup.
Diharapkan keberadaan Intro  Living Museum Kotagede ini akan mampu memberikan angin segar dalam misinya untuk mengajak pengunjung menikmati tinggalan tinggalan budaya di Kotagede secara lebih mendalam dan menghadirkan nuansa pengalaman yang berbeda dari museum-museum yang lain. Aspek pendidikan, pembelajaran dan hiburan sekaligus dapat tercakup di dalamnya.Â