Mohon tunggu...
Shafa Revaniar Andini
Shafa Revaniar Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa S-1 Gizi di Universitas Diponegoro. Saya memiliki ketertarikan terhadap kepenulisan dan mengeksplorasi peluang karir yang sesuai dengan latar belakang serta minat saya yaitu Gizi dan Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Makan Sehat, Masa Depan Cerah: Mahasiswa KKN-T UNDIP Ajak Remaja Putri Randusanga Kulon Lebih Sadar Gizi

24 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:51 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Randusanga Kulon (18/01/25) - Kesadaran remaja putri terhadap pola makan sehat masih menjadi tantangan besar, salah satunya di Desa Randusanga Kulon. Banyak dari mereka yang masih sering membeli jajanan tidak sehat tanpa memahami dampaknya terhadap kesehatan. Menyadari pentingnya masalah tersebut, Shafa Revaniar Andini, mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program edukasi mengenai dampak konsumsi makanan tidak sehat seperti fast food dan junk food terhadap status gizi dan kesehatan reproduksi.

Kegiatan edukasi berlangsung pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, dan diikuti oleh sebanyak 8 remaja perempuan berusia 10-14 tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri di Desa Randusanga Kulon mengenai dampak jangka panjang dari konsumsi makanan tidak sehat, seperti obesitas, diabetes, serta gangguan hormon yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.

Shafa Revaniar Andini menjelaskan mengenai kandungan dalam fast food dan junk food yang dapat membahayakan kesehatan dengan menggunakan leaflet sebagai media edukasi. Ketika materi berlangsung, diberikan contoh secara jelas macam makanan yang termasuk dalam kategori fast food dan junk food. Selain itu, diberikan juga tips untuk mencegah dampak negatif dari konsumsi makanan tidak sehat untuk menjaga kesehatan dan mendukung pertumbuhan optimal.

Sesi edukasi berlangsung dengan menyenangkan dan interaktif. Antusiasme para peserta tinggi. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan menanggapi jawaban peserta lain. "Kegiatannya seru, materinya juga sangat bermanfaat." Ungkap Deswita (13), salah satu peserta yang mengikuti kegiatan edukasi. Diskusi yang berjalan mengungkapkan bahwa masih banyak remaja putri yang sering mengonsumsi makanan fast food dan junk food, seperti fried chicken, minuman bersoda, es teh, burger, hingga pizza. Disamping itu, para peserta juga kurang menyadari bahaya atau dampak dari kebiasaan konsumsi makanan tersebut secara berlebihan.

Melalui program ini, diharapkan para remaja perempuan di Randusanga Kulon dapat lebih bijak dalam memilih makanan dan lebih memahami pentingnya pola makan sehat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran mereka terhadap dampak jangka panjang dari pola konsumsi makanan tidak sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun