Indonesia juga berhasil memobilisasi dukungan internasional dalam penyelesaian konflik Rohingya, seperti melalui Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-31 yang menyatakan keprihatinan atas situasi Rohingya dan menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara damai. Namun, masih ada beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar.Â
Salah satunya adalah sulitnya mengakses wilayah Rakhine State, Myanmar, yang menjadi pusat konflik, sehingga sulit untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan mengumpulkan informasi yang akurat tentang situasi terbaru. Selain itu, Indonesia juga menghadapi kendala dalam menghadirkan Myanmar ke meja perundingan, sehingga upaya penyelesaian konflik masih terhambat.
Tantangan lainnya adalah adanya keterlibatan negara-negara besar dalam konflik Rohingya di Myanmar, yang membuat penyelesaian konflik menjadi semakin rumit. Terutama karena negara-negara besar tersebut memiliki kepentingan politik dan ekonomi di Myanmar. Oleh karena itu, upaya diplomasi Indonesia dalam penyelesaian konflik Rohingya harus melibatkan berbagai pihak dan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi konflik tersebut.Â
Selain itu, Indonesia juga harus memperhatikan isu sensitif yang berkaitan dengan keamanan nasional dan hak asasi manusia dalam penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar. Dalam hal ini, Indonesia harus memastikan bahwa upaya penyelesaian konflik tidak merusak hubungan bilateral Indonesia dengan Myanmar dan tidak merugikan kepentingan nasional Indonesia.
Peran Indonesia dalam penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar memberikan beberapa manfaat dan kontribusi penting bagi diplomasi Indonesia di kancah internasional. Berikut beberapa diantaranya:
- Meningkatkan citra positif Indonesia di dunia
Diplomasi Indonesia dalam penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia. Indonesia terlihat sebagai negara yang proaktif dan peduli terhadap isu kemanusiaan di kawasan Asia Tenggara dan dunia.
- Meningkatkan peran Indonesia dalam ASEAN
Sebagai salah satu anggota ASEAN, peran Indonesia dalam penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan peran Indonesia dalam ASEAN. Indonesia berhasil memimpin upaya ASEAN dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan menyelesaikan konflik tersebut melalui diplomasi multilateral.
- Mendorong kerja sama bilateral dengan negara-negara lain
Dalam upaya penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar, Indonesia terus memperkuat kerja sama dengan negara-negara di kawasan dan internasional. Hal ini akan membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan negara-negara lain dan meningkatkan posisi Indonesia dalam diplomasi internasional.
- Memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penengah
Dalam upaya penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar, Indonesia berperan sebagai negara penengah antara Myanmar dan bangsa Rohingya. Dengan melakukan peran ini, Indonesia memperkuat posisinya sebagai negara penengah dalam mengatasi konflik di kawasan dan dunia.
Dalam kesimpulannya, peran Indonesia dalam penyelesaian konflik Rohingya di Myanmar memberikan kontribusi penting bagi diplomasi Indonesia di kancah internasional. Indonesia terlihat sebagai negara yang proaktif dan peduli terhadap isu kemanusiaan di kawasan Asia Tenggara dan dunia, memperkuat posisinya sebagai negara penengah dalam mengatasi konflik di kawasan dan dunia, serta menegaskan komitmen Indonesia terhadap hak asasi manusia. Semua manfaat ini dapat membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan negara-negara lain dan meningkatkan posisi Indonesia dalam diplomasi internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H