Penyusun     : Shafa Nurulia Wijaya
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â : 1801729
Prodi        : Pendidikan Tari, FPSD, Universitas Pendidikan Indonesia
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â : Dr. Leni Anggraeni, M.Pd.
Pandemi Covid-19 merupakan salah satu ancaman kesehatan global yang dapat menimbulkan dampak negatif serta membuat kehidupan yang cukup jauh. Pandemi Covid-19 Â tidak hanya mempengaruhi bidang kesehatan namun juga berdampak pada bidang ekonomi.Â
Selain berdampak pada bidang ekonomi, pandemi Covid-19 juga berdampak bagi bidang pendidikan. Segala kegiatan dilakukan secara daring, termasuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk mengambdi kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) yang saat ini dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan program "Membangun Desa Melalui Bidang Ekonomi" dengan bertujuan mahasiswa KKN UPI dapat memberikan pendampingan dan penguatan terhadap masyarakat pelaku usaha di sektor ekonomi seperti umkm dan bumdes serta masyarakat yang terdampak Covid-19 yang mengalami kesulitan ekonomi.
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-Tematik) saya Shafa Nurulia Wijaya, sebagai mahasiswi UPI memberikan pendampingan dan penguatan dengan terjun langsung ke lokasi UMKM dengan melakukan pendampingan UMK (Usaha Mikro dan Kecil) yaitu Warungna Sijupe. dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat seperti sebelum dan sesudah melakukan kegiatan mencuci tangan, memakai masker, dan membawa handsanitizer.
Program ini diharapkan dapat membantu mengembangkan potensi pemasaran Warungna Sijupe, baik melulaui online maupun offline sehingga dapat meningkatkan omzet pendapatan produk tersebut.Â
Berdasarkan hasil wawancara bersama pemilik usaha Warungna Sijupe ibu Neni, "dikarenakan adanya pandemic covid-19 menyebabkan daya pembeli masyarakat menurun hal ini tentu saja berpengaruh terhadap omzet penjualan, tentu saja dikarenan usaha Warungna Sijupe bertepatan di lingkungan kosan mahasiswa UPI akan tetapi karena adanya pandemi Covid-19 mahasiswa UPI pun tidak sepenuhnya ada di kosan melainkan pulang kampung".Â