UNS aktif mendukung siswa dalam berkegiatan
[K3219069] Shafandra. Fakultas https://fkip.uns.ac.idÂ
Latar Belakang
Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu Universitas yang masuk pada 10 peringkat Universitas terbaik di Indonesia. Universitas Sebelas Maret (UNS) memiliki nama yang cukup dikenal. UNS terletak di Solo, Jawa Tengah. Kota ini terkenal sebagai kota yang erat dengan budaya dan dekat dengan masyarakat.Â
Oleh karena itu UNS juga dikenal sebagai kampus yang selalu turut serta dalam kegiatan bermasyarakat. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa maupun pihak kampus sendiri.Â
Kegiatan kemasyarakatan bertujuan untuk menunjukkan pada mahasiswa belajar langsung dari lapangan, karena dengan berdampak langsung, mahasiswa akan lebih memahami apa yang telah dipelajari. Selain itu banyak mahasiswa yang mendapat prestasi baik lokal maupun internasional.Â
Tak hanya satu dua, namun selalu ada prestasi menarik dari mahasiswa UNS. Hal ini tidak terlepas dari kampus yang senantiasa memberi dukungan kepada mahasiswa.Â
Tujuan: Memberitahukan kepada pembaca bahwa Universitas Sebelas Maret turut aktif mendukung mahasiswa dalam melakukan kegiatan positif
Pembahasan:
Universitas Sebelas Maret dikenal sebagai salah satu kampus yang turut serta aktif dalam berbagai kegiatan positif.
Salah satu kegiatan kemasyarakat oleh UNS adalah KKN atau Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan KKN wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa UNS. Tujuan dari kegiatan KKN ini adalah agar mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan sekaligus belajar langsung dari lokasi atau disebut belajar sambil berdampak.Â
KKN dilakukan setiap tahun dengan dua periode. Periode ini ditawarkan agar mahasiswa dapat memilih kegiatan ini pada awal atau akhir semester. Pada tahun 2023, KKN periode 2 dilaksanakan untuk mahasiswa yang memilih pada akhir semester. Peserta sebanyak 1.403 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa. Prof Yunus selaku rektor UNS menyampaikan "Mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan solusi perubahan dan perbaikan yang terus menerus terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di daerah". Prof. Yunus menambahkan bahwa Program KKN Membangun Desa ini melakukan pendekatan empat rekayasa, yakni rekayasa sosial, rekayasa teknologi, rekayasa finansial, dan rekayasa pasar. Hal ini membuktikan bahwa UNS sangat mendukung mahasiswa dalam melakukan kegiatan kemasyarakatan.Â
Kegiatan kemasyarakatan tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa S1, namun hingga jenjang pendidikan doktoral atau S3. Pada akhir 2022 kemarin, Dosen Program Studi (Prodi) Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan dan mahasiswa S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam Resiliensi Komunitas Ibu dengan Anak Berisiko Stunting (REKIS) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan tema "Penguatan Resiliensi Ibu dalam Optimalisaasi Tumbuh Kembang Balita dan Pencegahan Stunting". Kegiatan ini digelar di Taman Cerdas Gilingan.
Selain kegiatan kemasyarakatan, UNS juga senantiasa mendukung mahasiswa dalam kegiatan berprestasi lain. Salah satunya adalah Yokanang Chandra Arfiansyah, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang berhasil meraih Penghargaan Insan Terbaik Kategori Peserta Terbaik di bidang Vocational School Graduate Academy (VSGA) skema Media Relation Officer Adarakarya Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta. Selain itu, Yokanang merupakan CTO (Chief Technology Officer) Kans.id.Â
Prestasi lain dari pada publikasi oleh mahasiswa Pascasarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Indriana Anggun Febrianti berhasil menerbitkan artikel jurnal internasional terindeks Scopus Q3, yang diterbitkan oleh Journal of Graphic Engineering and Design (JGED) dari Serbia dengan akses terbuka dan gratis. Mahasiswa yang akrab disapa Anggun ini merupakan mahasiswa pascasarjana yang menempuh gelar magister selama dua tahun dengan jalur beasiswa.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H