Peserta juga diajak berpartisipasi dalam sesi tanya jawab sesuai dengan kolom pertanyaan yang ada di kertas leaflet yang sudah dibagikan sebelumnya. Di mana mereka dapat menuliskan kesan tentang hal apa saja yang sudah mereka syukuri hingga saat ini. Setelah mereka menulis, Shafa membaca nya dan dibacakan juga apa kesan mereka terhadap pertanyaan tersebut secara anonim agar para remaja tidak merasa malu dan terintimidasi karena jawabannya dibaca didepan umum.Â
Perwakilan Ibu-ibu Kader PKK menyatakan kepuasannya atas kegiatan ini dan berharap sosialisasi semacam ini dapat terus diadakan secara berkala untuk terus memberikan pemahaman dan dukungan kepada remaja di Desa Tegalmlati dalam menjaga kesehatan mental mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan, tak lupa sebelum pulang Tim PDD (Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi) dari pihak KKN Undip Tim II 2023 mengabadikan berfoto bersama dengan beberapa remaja yang sudah berpartisipasi dan juga Ibu-ibu Kader PKK Desa Tegalmlati yang sudah memfasilitasi kegiatan ini dari awal hingga akhir. Para peserta pulang dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kesehatan mental dan tips praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga sosialisasi ini bisa menjadi langkah awal dalam mendorong kesadaran dan perubahan positif dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di kalangan remaja khusus nya di Desa Tegalmlati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H