Diplomasi Selebriti: Cinta Laura Mengampanyekan Isu Kesetaraan Gender

Diplomasi merupakan hal penting dalam hubungan internasional. Saat ini, diplomasi dapat dilakukan oleh siapa saja tidak terkecuali selebriti. Diplomasi tidak hanya difokuskan pada aktor politik dan menyesuaikan kepentingan. Selebriti merupakan salah satu aktor dalam diplomasi yang mempunyai kekuatan dan terbukti membantu Indonesia dalam melakukan diplomasi. 

Selebriti tidak hanya dari kalangan artis pemain film tetapi juga bisa merupakan selebriti pada media sosial seperti Instagram. Perkembangan teknologi dimanfaatkan sebagai media diplomasi oleh selebriti karena dapat menjangkau masyarakat luas tanpa perlu bertemu secara langsung.

Diplomasi tidak lagi hanya dilakukan secara konvensional tetapi juga melalui berbagai cara modern seiring dengan perkembangan zaman. Indonesia adalah salah satu negara dengan perkembangan diplomasi yang sangat pesat. Pekembangan diplomasi di Indonesia mengalami peningkatan signifikan terutama pada diplomasi jaringan atau diplomasi network. 

Diplomasi network adalah diplomasi dengan aktor yang mempunyai jaringan luas hingga berjumlah sangat banyak hingga dapat mempengaruhi opini publik. Hal ini juga berkaitan dengan perkembangan teknologi dan peningkatan penggunaan teknologi seperti internet membuat diplomasi semakin mudah untuk dilakukan. Diplomasi network dilakukan secara transparan dan kebanyakan dilakukan secara lisan.

Salah satu contoh diplomasi network adalah diplomasi Selebriti. Selebritis adalah kumpulan individu saling berhubungan atau terjaring pada struktur sosial sehingga menciptakan komunitas baru pada global. Diplomasi selebritis termasuk dalam diplomasi network karena seiring berjalannya waktu jumlah aktor diplomasi selebritis pada saat ini sangat banyak bersamaan dengan peningkatan penggunaan internet seperti sosial media Instagram, Twitter, dan Facebook. 

Selebritis juga memungkinkan ide bersaing dan memberikan keunggulan kompetitif dalam berbagi, berdagang, dan menyebarluaskan informasi. Selebriti menggunakan jaringan seperti internet pada media sosial untuk meningkatkan citra individu untuk melakukan diplomasi dalam berkontribusi terhadap isu dan dapat mempengaruhi opini publik. Selebriti sering kali menggunakan media sosial sebagai media diplomasi karena internet mempunyai kekuatan besar untuk mengampanyekan isu-isu yang akan dibahas.

Diplomasi selebriti di Indonesia memang belum cukup populer di kalangan warga Indonesia. Diplomasi selebriti tidak berjalan sepenuhnya sempurna namun masih diwarnai permasalahan. Masalah dalam pelaksanaan diplomasi selebriti di negara ini adalah dari selebriti sebagai aktornya. Selebriti di Indonesia jumlahnya sudah semakin banyak dan terus meningkat namun selebriti masih belum sepenuhnya menyadari bahwa diplomasi selebriti penting untuk dilakukan karena mereka mempunyai pengaruh kuat di zaman ini namun beberapa selebriti sudah tergugah untuk kontribusi karena sadar akan kepentingan isu dan kesejahteraan warga Indonesia.

Diplomasi network semakin meluas seiring dengan peningkatn keberhasilan diplomasi ini. Pada praktiknya, Indonesia beberapa kali melakukan upaya diplomasi dengan bekerja sama dengan selebriti untuk mengampanyekan isu krusial seperti Cinta Laura, Nicholas Saputra, dan Agnez Mo. Upaya tersebut dinilai berhasil dilakukan dengan baik oleh mereka. Saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa selebritas mempunyai pengaruh dan kekuatan paling dominan untuk mempengaruhi publik baik dalam kehidupan secara langsung maupun kehidupan di dunia internet. 

Diplomasi selebriti dilakukan secara lisan tidak lagi secara tertulis seperti diplomasi club. Diplomasi dengan cara ini terbukti lebih efektif meskipun tidak memerlukan perjanjian khusus dalam pelaksanaannya dan lebih mudah untuk dilakukan.
Diplomasi Selebriti Indonesia dapat dilihat contohnya seperti yang dilakukan oleh Cinta Laura, seorang selebriti pemain film dan model yang juga berbakat dalam hal public speaking memudahkan ia untuk melakukan diplomasi. Cinta Laura sangat totalitas saat melakukan diplomasi selebriti hingga mengakui bahwa dirinya kini sebagai pekerja sosial.  

Cinta Laura berkontribusi dalam diplomasi selebriti di Indonesia dalam mengampanyekan isu kesetaraan gender. Permasalahan ini memang sudah terjadi sejak lama hingga saat ini hingga membuat Cinta Laura terdorong untuk mengupayakan hak-hak wanita. Ia mengenalkan keseteraan gender sebagai hal penting dalam jalannya kehidupan manusia di mana harus saling menghargai tidak memandang gender. Cinta Laura melakukan kampanye isu kesetaraan gender melalui media sosial dengan menggunakan tagar #GirlsBelongHere. Ia mengutarakan tujuannya dalam diplomasi ini untuk meningkatkan keterwakilan perempuan muda di berbagai bidang dan mengatasi diskiriminasi gender di Indonesia.

Selain itu, Cinta Laura melakukan kampanye kesetaraan gender "Girls can do anything" sebagai upaya memberikan inspirasi dan semangat kepada semua perempuan di Indonesia untuk berani mengejar impian mereka. Ia menekankan pada menghargai kesetaraan gender hingga mengatasi permasalahannya. Upaya diplomasi oleh Cinta Laura menginspirasi dan ia juga bisa sebagai sosok panutan bagi banyak remaja perempuan di Indonesia. Upaya ini membuat namanya dikenal di dunia internasional dan diakui oleh organisasi internasional seperti Global Youth Advocacy Award dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena keikutsertaan Cinta Laura pada kampanye HeForShe.

Diplomasi selebriti di Indonesia memang tidak berjalan baik sepenuhnya karena masih banyak permasalahan namun hal ini tidak menyurutkan semangat Indonesia dalam mengupayakan diplomasi selebriti di negara ini demi kesejahteraan warga Indonesia. Diplomasi selebriti juga telah terbukti berhasil dilakukan oleh sejumlah selebriti di Indonesia. 

Diplomasi selebriti seperti oleh Cinta Laura mengampanyekan isu kesetaraan gender berpengaruh pada diplomasi Indonesia dalam hal mempromosikan isu sosial dan politik. Pengaruh dan popularitas selebritis dalam hal ini Cinta Laura membantu Indonesia memperluas cakupan pesan-pesan baik dan mempengaruhi warga Indonesia untuk mempunyai pikiran terbuka dan toleran terhadap sesama.