Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingatlah Ayat ini Jika Mengalami Kegagalan

5 Januari 2025   12:22 Diperbarui: 5 Januari 2025   12:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika kita mengalami kegagalan dalam memperoleh sesuatu, atau mencapai target yang diimpikan, selalu terlintas dibenak kita menyalahkan pribadi dan  golongan.

Apakah itu diri sendiri, keluarga, teman dan juga yang menyangkut pribadi orang lain.

Siapa sih...! yang ingin memperoleh kegagalan, semua orang ingin berhasil dan sukses dan menempuh perjalanan yang mulus tanpa kendala.

Stop menyalahkan siapapun, Introspeksi lebih baik dari pada menyalahkan orang lain.
Dan cegahlah nurani dengan menyalahkan diri sendiri.

Kekecewaan dan kesedihan yang berlarut hanya membuat sakit hati dan derita yang tiada henti.

Ada beberapa cara untuk menghindarkan diri dari menyalahkan atau mencari kambing hitam dalam meraih keinginan.

Ingat pesan dari Allah, berikut ini:

Yang Artinya:

Diwajibkan atas kamu berperang padahal itu tidak menyenangkan bagimu, tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. 

Dengan salah satu ayat dari Quran Surat Al Baqarah ayat 216 ini, bisa mengingatkan kita tentang segala sesuatu adalah merupakan kehendak Allah SWT.

Allah lebih tahu apa yang terbaik buat kita, kita hanyalah manusia yang mempunyai kewajiban dalam berdoa, berikhtiar dan bertawakal.
Serahkan semuanya kepalah Allah, jangan merasa bangga dengan segala pencapaian dan kesuksesan, karena semua itu adalah kehendak Allah.

Dan jangan menyerah ketika kita mendapati kegagalan karena itu adalah takdir dari Allah.

Apabila semua kehidupan berjalan dengan mulus tanpa kendala. Maka kita tidak akan menghargai semua jerih payah kita dan orang lain yang terlibat, seperti keluarga, kerabat, rekan dan sahabat.

Kewajiban kita mensyukuri semua yang telah terjadi itu adalah merupakan bimbingan dari Tuhan, untuk selalu belajar dan memantapkan diri.

Selalu semangat dan optimis.

Jangan menyerah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun