Karakteristik Media Pembelajaran

Media secara umum adalah salah satu alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari pihak kesatu ke pihak kedua, dan media digunakan sebagai alat komunikasi termasuk di dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Kata media pembelajaran diambil dari dua  kata yaitu media dan pembelajaran 

Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang artinya perantara dan di dalam bahasa Inggris kata media adalah bentuk jamak dari kata medium yang berarti pengantar atau saluran sedangkan di dalam bahasa Arab kata media bersinonim dengan kuasa yang berarti sarana atau jalan (sadiman Raharjo dan haryono 2014 74.2 1069)

Ada beberapa definisi yang mengemukakan tentang media adalah setiap orang, bahan, alat atau peristiwa yang membuat siswa untuk menerima pengetahuan keterampilan dan sikap dalam beberapa arti tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa media adalah perantara sarana alat dan saluran komunikasi.

Di dalam media pembelajaran media merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat membangkitkan perhatian minat pikiran dan perasaan kepada siswa dalam kegiatan belajar dalam mencapai tujuan.

Media pembelajaran tidak bisa dipisahkan dari proses belajar mengajar dan pemilihan serta penggunaan media yang baik untuk menyampaikan pelajaran yang bisa membuat informasi dan pengetahuan sebagai cara untuk aktivitas belajar (membaca, mengamati,  mencoba, mengerjakan soal, menjawab pertanyaan, memberikan ide dan lain sebagainya).

Pada saat ini sesuai dengan perkembangan zaman media pembelajaran semakin maju dan berkembang dengan pesatnya dengan perangkat digital atau media digital. 

Sebagai contoh perangkat digital adalah komputer tablet smartphone kamera digital, jam digital, dan TV digital alat tersebut sering digunakan untuk perangkat dalam pengoperasian media pembelajaran digital.

Sedangkan pembelajaran non digital antara lain berkas foto digital, poster digital, komik digital, berkas audio dan video digital serta dokumen-dokumen digital lainnya sebagai sarana untuk menampilkan informasi dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran dari bentuknya dapat dikelompokkan menjadi::

• Media visual

Media visual adalah media yang menampilkan dalam bentuk yang hanya dapat dilihat atau dibaca dengan menggunakan mata contohnya gambar, foto, grafik, diagram, bagan, poster, kartun, komik, buku, majalah, dan lain sebagainya.

• Media audial

Media audial adalah media yang menyajikan informasi hanya bisa didengar oleh telinga contohnya seperti: radio rekaman, tip recorder, player MP3, laborat bahasa, alat musik tradisional dan modern, dan lain-lain

• Projected still media

Media yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar ataupun tulisan yang tidak bergerak contoh transparansi slide, slide PowerPoint, mikro film, dan lain-lain

• Projected motion media

Projected motion media adalah media yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar tulisan yang dapat bergerak contohnya film,  televisi, video BCD, DVD, BTR, komputer, dan lain sebagainya.

Manfaat media pembelajaran 

Media pembelajaran adalah untuk mendukung siswa agar bisa berinteraksi dengan guru secara efektif dan efisien untuk menyampaikan informasi pembelajaran, diharapkan siswa dapat memahami dan mengerti atas apa yang disampaikan dan bisa bermanfaat untuk siswa.

Ada beberapa manfaat media pembelajaran yang dikemukakan oleh Kem dan Dayton (1985), yaitu:

• Penyampaian materi pembelajaran bisa diseragamkan dan guru mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang suatu hal melalui media penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara bersamaan.
• Proses pembelajaran lebih menarik yaitu dengan audio yang bisa didengar, visual yang bisa  dilihat sehingga bisa menggambarkan prinsip, konsep,  proses atau prosedur menjadi lebih lengkap dan jelas
• Proses pembelajaran lebih interaktif karena siswa dan guru bisa berkomunikasi secara timbal balik dan apabila hanya dengan metode bicara atau mendengarkan satu arah yaitu guru berbicara secara terus menerus kepada muridnya, mengakibatka murid akan cepat bosan dan jenuh. 
• Jumlah waktu di dalam mengajar dapat dikurangi, sehingga guru tidak menghabiskan waktu untuk menjelaskan materi ajar yang akan disampaikannya dan media pembelajaran dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. 
• Bisa meningkatkan kualitas belajar siswa dengan penggunaan media secara lebih efisien dan membantu siswa dapat lebih memahami materi ajar yang disampaikan secara utuh dan sempurna.
• Proses pembelajaran dapat diterima kapan saja dan di mana saja dan tidak tergantung pada keberadaan guru seperti mahasiswa pendidikan jarak jauh yang dilakukan secara daring.
• Sikap positif siswa akan lebih baik karena dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan.
• Guru lebih produktif dan lebih positif dengan tanpa mengulang-ulang penjelasan secara lisan dan lebih banyak memberikan perhatian kepada siswa.

Selain dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta meningkatkan kemampuan pendidik di dalam penyampaian pembelajaran, dukungan media visual dan audio visual memberikan pengalaman kepada siswa melalui simbol-simbol dan metode-metode untuk mewakili konsep media pembelajaran dan media pembelajaran dapat memengaruhi mutu dan kualitas pembelajaran, sehingga media pembelajaran bisa dikembangkan serta memilih media pembelajaran yang cocok, dalam situasi kondisi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Selain alasan tersebut juga, untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan yang disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran yang berlaku di lembaga pendidikan dan guru sebagai pengajar lebih dominan di dalam proses pembelajaran dan siswa berperan aktif dalam mengalami dan memaknai aktivitas pembelajaran.

Media pembelajaran dituntut untuk selalu intens pada setiap zaman atau perubahan-perubahan teknologi yang berkembang pada saat ini atau pada masanya sehingga sekolah dapat menghasilkan lulusan yang melek teknologi kritis dan kreatif, dalam menggunakan berbagai jenis media pembelajaran.

Dan mendorong siswa untuk memanfaatkan serta menggunakan baik secara langsung dan tidak langsung penggunaan teknologi dalam media pembelajaran dan mendalami teknologi yang dibutuhkan pada saat ini, yang utama adalah pembelajaran secara tepat dan efektif akan mampu tersampaikan kepada siswa.

Berikut ini adalah sifat pemilihan media pembelajaran digital

• Mudah digunakan

Yaitu bisa digunakan di berbagai tempat dan diakses dengan berbagai jenis perangkat yang beragam

• Biaya

Biaya adalah salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih salah satu media pembelajaran. Seperti biaya yang diperlukan untuk menyediakan alat dan memproduksi media pembelajaran serta menguji kelayakan bahan ajar yang akan disampaikan oleh guru.

Guru juga bisa menggunakan media pembelajaran dengan harga terjangkau dan murah serta layak untuk diajarkan seperti; open e-book, LMS Classroom dan video Youtube.

• Relevan

Media pembelajaran bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan apakah guru bisa menyampaikan dengan menggunakan media audio visual atau visual, pembelajaran  yang bisa menarik perhatian siswa, sesuai dengan materi ajar dengan durasi yang tidak panjang karena akan mengakibatkan siswa cepat bosandan siswa dapat mencerna terhadap apa yang disampaikan.

Selain itu harus mendorong siswa dalam berpikir kritis terhadap pembelajaran dan meningkatkan keinginan siswa untuk mengetahuinya lebih lanjut.

• Interaksi

Guru dan murid bisa langsung berinteraksi di dalam proses komunikasi dua arah yang mampu memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung dan guru dituntut untuk menguasai teknologi untuk menyampaikan metode pembelajaran.

Karakteristik media pembelajaran adalah berbagai aspek atau sifat yang melekat pada media yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Memahami karakteristik ini sangat penting agar media dapat digunakan secara efektif. Berikut adalah beberapa karakteristik utama media pembelajaran:

• Menarik

Media pembelajaran yang mempunyai daya tarik kepada siswa akan membangkitkan gairah belajar mereka dan menumbuhkan rasa keingintahuan siswa dalam belajar.

• Terjangkau

Media pembelajaran tidak harus selalu mahal ditunjang dengan keadaan sosial siswa, mudah diakses oleh siswa, dan siswa dapat dengan mudah mendapatkan dan mengoprasikannya sendiri sehingga tidak memberatkan siswa.

• Interaktif

Media pembelajaran yang menarik dapat memberikan umpan balik kepada siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran seperti denganmemberikan pertanyaan-pertanyaan yang dikelola dengan unik seperti kuisis, tanya jawab dengan menggunakan wordwall, tebak kata dan lain sebagainya.

• Mudah dipahami

Pembelajaran yang sulit dan rumit yang tidak bisa terjangkau dengan akal pikiran yang tidak di sesuaikan dengan tingkatan usia siswa akan mengakibatkan siswa segan untuk belajar.

Pembelajaran harus mampu menyampaikan informasi sesuai dengan kebutuhan siswa agar mereka mudah dalam memahami pembelajaran, contohnya dengan memberikan gambaran lewat praktek atau simbol-simbol, kode yang unik dengan berbagai gaya belajar yang beraneka ragam bukan hanya teks saja.

• Realistis

Pembelajaran yang disampaikan kepada siswa harus sesuai dengan kehidupan nyata dan bisa menghubungkannya dengan kehidupan yang dialami, dirasakan dan memberikan pengalaman yang baru dengan mereka.

• Sesuai dengan tujuan pembelajaran 

Siswa dapat memahami, melatih, mempraktekkan, mengolah informasi, mengembangkan materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku serta akurat, benar dan mudah dipercaya.

• Fleksibel

Pembelajaran dapat dilakukan kapanpun, dimanapun dan dalam situasi apapun dan bisa memberikan respon yang baik kepada siswa. Siswa dapat mencerna informasi terhadap materi ajar yang disampaikan.

Karakteristik media pembelajaran harus sesuai dengan budaya, etnis dan tingkat ekonomi mereka, kondisi psikologis dan fisiologis siswa dalam membangkitkan gairah belajar dan memberikan motivasi kepada siswa dan bisa merespon materi yang diajarkan.

Dan lingkungan belajar sangat menunjang terhadap keberhasilan meyampaikan informasi pembelajaran.

Referensi:

Buku Media Pembelajaran  Digital, Hamdan Husen Batubara, M.Pd.I. Penerbit PT REMAJA ROSDA KARYA.

Buku Perencanaan Pembelajaran, Dr. Abdul Majid,M.Pd.Penerbit PT REMAJA ROSDA KARYA.