Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi apalagi untuk ajang kompetisi hanya ingin berekspresi semoga sesuai dengan ekspektasi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Film Religi Gelas-Gelas Kaca 2016

5 April 2023   06:28 Diperbarui: 5 April 2023   06:32 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegalauan Amelia diyakinkan oleh Adi untuk menerima cinta Virza meskipun Dr. Adi pun menyukai Amelia tetapi selain Amelia Dr. Adi pun sangat menyukai Dara, karena Dr Adi adalah seorang yang pemalu jadi sungkan untuk mengutarakan cintanya kepada Dara.

Ketika Pak Jendra akan Cek Out dari Rumah sakitAkhirnya setelah dapat pencerahan dari Dr. Adi, Amelia menerima lamaran Virza yang diutarakan lansung dihadapan Pak Jendra dan Virza dengan syarat selama 6 bulan ke depan tidak bertemu dan ditunggu pada malam Minggu pas ke 6 bulan

6 bulan kemudian

Virza menemui Amelia di halaman Panti dengan wajah penuh keheranan karena Amelia bisa berjalan dengan normal dan Amelia menjelaskan bahwa ia mengoperasi kakinya dengan alasan ia akan memberikan yang terbaik kepada orang yang telah menerima ia seperti apa adanya, sejak kecil banyak orang yang enggan mengadopsi karena Amelia tidak mempunyai kaki yang sempurna.

Menurut saya film religi ini saya tidak menceritakan bagaimana Amelia berjuang ketika ia sekolah dan membiayai sekolahnya, hanya menceritakan ketika ia kecil dan sukses menjadi calon dokter, hanya ada sedikit saja yang menceritakan tentang biaya sekolahnya karena ia rajin menabung dan pintar mencari uang tidak disebutkan uang hasil dari pekerjaan apa sedangkan ia adalah seorang anak Panti yang sudah jelas dibiayai oleh Panti, tapi itu hanya dugaansaya saja.

Ada hal yang baik yang bisa saya fahami dari film religi ini, yaitu menyajikan edukasi bagaimana seharusnya seseorang  bersikap menghadapi orang-orang iri dan dengki serta sikap yang kasar dari seseorang.

Melansir dari TRIBUNLAMPUNG CO.ID BANDARLAMPUNG. 16/10/2016 bhwa film ini memberikan pengalaman berbeda kepada penonton yaitu mengangkat tentang usaha seseorang yang mempunyai ketidaksempurnaan fisik yang berusaha meraih semua mimpi-mimpinya.

Kesimpulan yang dapat diambil dari Film Religi Gelas-gelas Kaca ini adalah

  • Tak ada yang sempurna di dunia ini, hanya Allah lah yang memiliki kesempurnaan, hanya bagaimana caranya agar kita bisa menmutupi kekurangan kita dengan usaha dan perjuangan yang maksimal dan senantiasa bersyukur. Dan berbahagia atas anugrah yang telah Allah berikan kepada kita.
  • Kesuksesan seseorang tidak diukur dengan kecantikan atau karena tidak memiliki fisik yang tida sempurna, Amelia yang pincang pun bisa menyelesaikan studynya karena banyak hal yang memengaruhi kesuksesannya yaitu menerima segala kekurangannya dengan ikhlas.
  • Tidak semua keinginan dan harapan bisa terwujud dengan baik, tetapi dibalik harapan dan keinginan yang hilang ada harapan baru yang akan muncul. Hanya masalah tentang waktu saja, mungkin saja kita belum siap menerimanya.
  • Kearoganan yang dimiliki oleh seorang Pak Jendra akan terkikis habis oleh kelembutan dan cinta kasih sehingga ia bisa berubah lebih baik, karena emosinalnya sudah tertata maka berangsur-angsur ia bisa sembuh dari penyakitnya dan bisa pulang dari rumah sakit dengan penuh kebahagiaan.

Sekian dari saya mohon maaf atas segala kekurangan semoga bisa menghibur kalian semua. Salam sehat penuh semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun