Alasan lainnya adalah kurangnya pekerja, dan tidak ada generasi muda yang mau bekerja di sawah, katakan saja hanya yang usia antara 50 tahun ke atas yang mau bekerja di sawah, sedang tenaganya mulai berkurang, jarang pemuda yang mau bekerja kotor-kotoran meskipun itu adalah dari anggota keluargannya sendiri.
Generasi muda jaman sekarang lebih suka kerja kantoran yang tidak terlalu menguras tenaga dan upahnya lebih besar daripada bekerja di sawah, selain itu untuk bekerja di sawah kerjaannya musiman tidak setiap waktu dan tidak bisa dijadikan mata pencaharian.
Alangkah baiknya saat ini pemerintah mempersiapkan untuk membantu kesulitan para petani untuk memberikan kebijakan-kebijakan kepada para petani seperti:
1. Memperluas lahan pertanian, atau membuka lahan pertanian yang baru yang dapat dijangkau masyarakat.
2. Menyediakan bibit unggul, pupuk dan obat-obatan dengan diawasi secara ketat agar penggunanaannya lebih efektif dan efisien sampai kepada yang bersangkutan,terkadang pemerintah telat memberikan bantuan.
Contohnya saja memberikan bibit yang sudah habis masa tanam, mendistribusikan pupuk bantuan yang tidak tepat waktu, ketika petani sudah memupuk tanamannya yang dibelinya dengan harga yang pantastis.
3. Memberikan bantuan berupa alat berat seperti traktor, perontok padi danpengering padi untuk memudahlan pekejaan para petani ketika kesulitan mendapatkan pekerja.
4. Mengadakan penyuluhan-penyuluhan yang secara terus menerus dan memperkenalkan pertanian yang bisa diterapkan seain tanaman padi.
Selain memberikan bantuan-bantuan tersebut, harus diadakannya penyuluhan-penyuluhan dan mengawasi setiap bantuan yang sudah diberikan dengan ketat, untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang terjadi sehingga bantuan menjadi tepat sasaran sampai kepada para petani.
Diharapkan dengan kerjasama antara pemerintah dan petani sesuai dengan simbol yang terdapat pada Pancasila Sila Kelima yaitu padi dan kapas sebagai sumber kemakmuran terpenuhinya sandang dan pangan bisa tercapai dengan baik yaitu pemerintah menjamin segala bentuk upaya untuk memakmurkan negara, terpenuhinya kebutuhan pokok sehingga terciptanya kesejahteraan yang merata, mengutamakan dan memaksimalkan produksi dalam negeri untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Jangan hanya memberikan bantuan yang menghabiskan dana yang tidak sedikit, tetapi tidak memberikan manfaat kepada petani sedikitpun, mereka hanya dijadikan objek saja.
