petani sedikitnya saya mengetahu tentang beberapa hal, walaupun kini saya bukan seorang petani dan tidak mewarisi propesi ayah yang menjadi petani.
Sebagai seorang anakPada setiap Bulan Desember sampai dengan Pebruari, harga padi selalu meningkat dan lebih mahal dari bulan-bulan lain, sehingga para petani menggunakan kesempatan ini untuk menjual padinya yang disimpan selama tiga kali panen dengan harga jual yang tinggi.
Ada beberapa penyebab tingginya harga gabah adalah diantaranya:
Musim paceklik
Ini disebabkan adanya pengaruh dari sawah yang hanya bisa diolah dua kali dalam setahun, karena pengairannya mengandalkan air hujan.
Untuk musim kemarau, sungai-sungai pada kering sehingga mereka tidak bisa mengolah sawahnya dengan baik, adapun bila memaksa menanam padi, hasil padinya tidak seberapa atau tanaman padi kering sebelum berbuah. Hal ini merugikan petani karena modal yang sudah dikeluarkan tidak akan tergantikan.
Berkurangnya stok gabah
Pengaruh lain dari mahalnya padi karena stok padi yang dimiliki para petani, yang mengolah sawahnya tidak luas, atau hanya mengolah sawah milik orang lain, yang hasilnya dibagi dua dengan pemilik sawah, tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga mereka terpaksa membeli beras untuk kelangsungan hidupnya.
Berhentinya Bansos dari Pemerintah
Bantuan sembako atau yang dikenal BPNT yaitu Bantuan Pemerintah Non Tunai yang biasa diterima masyarakat ketika pandemi sekarang sudah tidak ada lagi, dan ditutup karena pada tanggal 30/12/2022 dan pemerintah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Presiden RI Â terhadap masyarakat Indonesia.
Berkurangnya lahan pertanian