Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi apalagi untuk ajang kompetisi hanya ingin berekspresi semoga sesuai dengan ekspektasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Child Free adalah Pilihan

9 Februari 2023   21:15 Diperbarui: 9 Februari 2023   22:08 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pesantyren.id

Apabila masalah kecantikan yang dipersoalkan itu bukan alasan, mau tidak mau karena wajah cantik itu termasuk kepada hal yang fana atau rusak, tak akan pernah abadi meskipun dengan perawatan yang maksimal sampai menjalani operasi yang bermilyard- milyardpun, semuanya tak akan pernah abadi.

Kondisi mental

Kehidupan di dunia anyak likunya berupa-rupa permasalahan datang silih berganti sehingga memungkinkan orang tersebut trauma apabila mempunyai anak dan lebih tenang dengan kondisi child free sesuai keinginannya, dan hal itu tidak bisa dipaksakan meskipun salah satu dari keluarga menginginkan kehadiran seorang anak dalam rumah tangganya

Lingkungan

Lingkungan memengaruhi terhadap kondisi seseorang memilih child free seperti melihat tetangganya yang mempunyai anak di rumahnya selalu ribut bahkan sering terjadi percekcokan dalam rumah tangga karena kehadiran anak, badan tidak terurus, rumah berantakan, belum ada anak yang sakit harus bolak balik ke rumah sakit, dan seabreg permasalahan yang membuat ia memilih untuk child free.

Pekerjaan/karier

Istri bekerja, suamipun bekerja jarang bertemu, masing-masing sibuk dengan dunia kerja sehingga menjadi orang tua sudah terlupakan dan lebih asyik dengan dunia kerjanya, ketika mereka meninginkannya usia sudah lanjut, istrinya sudah menopouse dan mempunyai penyakit berat.

Keturunan

Dari kesekian banyak orang-orang yang dilahirkan meskipun dalam satu keturunan pasti saja ada yang mandul meskipun kakak atau adiknya mempunyai anak, sudah berobat kemanapun melalui medis dan nonmedis, tetap saja tidak dikarunia anak meski diinginkan, 

Trauma

Ada diantara kita yang sudah beberapa kali dikaruniai anak,,  namun pada akhirnya anaknya meninggal, apakah keguguran, kematian ketika bayi bahkan sudah besar atau remaja anaknya meninggal dalam suatu kecelakaan sehingga menyebabkan luka bathin yang sulit untuk disembuhakan sehingga ia memutuskan untuk tidak mempunyai anak lagi karena takut gagal dan kecewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun