Mesjid Al Kamil adalah salah satu unggulaan dan destinasi wisata, dan menjadi salah satu ikonic dari rencana pembangunan dari 31 rencana pembangunan dan pariwisata di daerah Kabupaten Sumedang. Yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sumedang tentunya.
Setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan dalam dan luar kabupaten sumedang, hal unik di sini adalah banyaknya para pengunjung, untuk bersanmory ria bergerombol entah dari daerah Jawa Barat, juga ada dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan luar Jawa, untuk menikmati panorama dan keindahan jalan Lingkar tTmur Jatigede.
Tetapi karena banyaknya korban yang  berjatuhan seperti tertabrak, tabrakan atau tabrakan tunggal dan seringkali menelan korban jiwa, akhirnya polisi selalu berjaga-jaga dan menghimbau kepada para pengguna jalan, terutama dari daerah luar untuk selalu berhati-hati dan melarang untuk  kebut-kebutan di jalan.
Saking banyaknya pengunjung, bahkan dikunjungi sampai ribuan orang perminggunya, banyak juga diantara mereka yang sengaja bercamping di hamparan padang yang telah tersedia, untuk menikmati suasana alam dan menghabiskan waktu akhir pekan.
Disana sudah ada rest area dari mesjid  ada jembatan yang menghubungkan dua bukit yang ada Menara Kujang, yang masih dalam tahap pebangunan, dari menara bisa melihat pemandangan pulau-pulau kecil, hamparan perbukitan yang mengelililngi, bendungan pesawahan dan kawasan perkampungan.
Mesjid Al Kamil adalah hibah dari gubernur Jawa Barat yaitu Bapak Ridwan Kamil yang khusus diberikan kepada Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, ST, MM. Yang dibangun pada saat masih dalam pandemi covid 19 pada tahun 2021.
Dan telah  menggelar tempat Shalat Jum'at perdana yaitu pada tanggal 26 Agustus 2022, sedangakan Menara Kujang Kembar belum selesai masih dalam tahap pembangunan, seperti yang dituturkan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat:"Sebentar lagi Sunedang akan beken se-dunia, kenapa coba?, punya Menara Kujang sapasang ... di Waduk Jatigede  beberapa bulan lagi  nanti saya resmikan, nanti in sya Allah mengalahkan Patung Liberty di New York Amerika...!Â
Di kawasan dengan pemandangan yang indah,hamparan bendungan Jatigede menjadi perpaduan antara agama, budaya dan teknologi
Mesjid melambangkan agama, kujang melambangkan budaya Jawa Barat dan area masjid bakal dibuatkan musium dan pusat jajanan.
Bukan hanya itu saja Mesjid Al Kamil selalu ada acara setiap minggunya, seperti diisi acara-acara keagamaan yang terjadwal, bukan hanya sebagai tempat keagamaan, sekaligus bisa berwisata, ada disediakan sewa perahu yang dihargai sebesar Rp 100.000,00/perahu yang bisa ditumpangi 8 hingga 10 orang untuk mengelilingi pantai, ada ikan bakar, nasi liwet serta sewa Gazebo yang di bandrol Rp 25.000,00/jamnya.
Dengan dibangunnya kawasan menjadi tempat wisata menjadi landmark Sumedang dan Jawa Barat ini, membuat warga sekitar sebelumnya tergeser karena bendungan Jatigede yang menggenangi sebanyak hampir 5 kecamatan, yang begitu sangat berdampak sosial setelah adanya penggenangan.
Kini berangsur-angsur pulih dengan banyaknya pembangunan yang dibangun, dan bisa menikmati perubahan ekonomi baru, dari pemanfaatan bendungan Jatigede, seperti adanya para pembudidaya ikan, udang, menjaring ikan , berdagang serta menyediakan sewa-sewa tempat untuk menunjang wisata tersebut yang diprakarsai oleh warga setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI