Mohon tunggu...
Supi Siti Solihah
Supi Siti Solihah Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Menulis bukan hobi hanya untuk relaksasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diblokir

26 Januari 2023   21:13 Diperbarui: 26 Januari 2023   21:19 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SS Propil Wa/Dokpri

Sepenggal kisah dalam kehidupan 

Yang tak akan pernah terlupakan

Menyisakan deraian air mata yang bercucuran

Dari pagi hingga petang

Bila saja untuk menghilangkan segala rasa

Mengapa harus ditinggalkan

Karena membenci bukanlah pilihan

Baiknya kita jangan bermusuhan

Sedetikpun tak akan terlewat

Bagaimana malaikat mencatat

Kisah hidup penuh maksiat

Tak dapat dihindar meski kita ingin taat

Amarah memuncak karena kecewa

Yang dicinta tidak membela

Keinginan hawa nafsu sesaat

Hanya membuat dada sesak

Tak ada profil 

Status hilang 

Tak apa perjuangkan orang ingin  berjuang 

Berjuanglah demi orang yang kau sayang

Berjuang bukan untuk memgakhiri

Atau memutuskan tali sillaturrahmi

Hanya ingin menghentikan rasa sakit hati

Maaf bila kontakmu saat ini aku manfaatin buat nyimpen foto, file dan catatan kecil lainnya.

Tak akan ku hapus sampai kapanpun

Biarkan jadi cerita dan jadi saksi

Pengalaman pahit di masa kini

Akan tetap dikenang nan abadi

Maaf ya..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun