1. KETENTUAN SHALAT FARDLU
A. Rukun Shalat
Menurut bahasa Shalat artinya Do'a. Karena selama berlangsungnya Shalat, bacaan yang dibaca merupakan kumpulan Do'a. MEenurut Istilah, Shalat adalah ibadah yang terdiri dari ucapan-ucapan dan gerakan-gelakan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihrom dan diakhiri dengan salam menurut syarat-syarat tertentu.
Dalam melaksanakan Shalat harus memperhatikan Rukun Shalat. Sebab apabila salah satu Rukun Shalat yang tidak dikerjakan maka Shalatnya tidak sah. Rukun Shalat ada 13 sbb:
1. Niat yaitu menyengaja di dalam hati untuk melaksanakan Shalat. Niat harus disertai dengankesadaran dan keikhlasan karena Allah.Â
2. Berdiri bagi yang mampu. Bagi yang tidak mampu boleh duduk, berbaring atau terlentang.
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca Surat Alfatihah
5. Rukuk dan tumakninah, tukmaninah ialah berhenti sebentar dengan tenang (khusyuk).
6. I'tidal dengan tumakninah
7. Sujud dua kali dengan tumakninah.
8. Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah.
9. Duduk tasyahud akhir dengan tumakninah.
10. Membaca do'a tasyahud akhir.
11. Membaca ShalawatatasNabi pada tasyahud akhir.
12. Salam yang pertama sambil menoleh ke kanan.
13. Tertib yaitu dilakukan secara teratur dan berurutan.
B. Bacaan Shalat
Dalam bacaan Shalat,kita harus mengetahui bacaan shalat dan gerakannya karena menjadi Rukun Shalat dari mulai Takbiratul Ihram sampai salam. Bacaan'bacaan dan gerakan-gerakan dalam Shalat ada yang termasuk Rukun dan Sunnah Shalat. Apabila Rukun tidak dikerjakan maka Shalatnya tidak sah apabila Sunnah Shalat tidak dikerjakan maka shLatnya tetap sah.
Dalam melaksanakan Shalat harus bisa menyesuaikan antara bacaan Shalat dengan gerakannya. Misalnya Takbiratul Ihram harus membaca kalimah lafadz Takbjratul Ihram, dan ketika sujud membaca bacaan sujud, demikian dan selanjutnya.
Inilah bacaan-bacaan dan gerakan Shalat sebagaimana berikut ini:
1. Bacaan niat Shalat
Niat Shalat sangat penting karena segala sesuatu tergantung pada niat, tempat niat ada di dalam hati dan hukumnya wajib sedangkan melafadzkannya hukumnya Sunnah. Dan harus disertai dengan kesadaran dan keikhlasan karena Allah Ta'ala.
Niat Shalat dilakukan ketika akan memulai Shalat dalam keadaan berdiri jika mampu atau duduk, berbaring dll. Niat Shalat berbeda-beda tergantung pada Shalat yang akan dikerjakan.
a. Niat Sholat Subuh
Latin: "Usholli Fardlosh Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
b. Niat Sholat Dzuhur
Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
c. Niat Sholat Ashar
Latin: "Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
d. Niat Sholat Maghrib
Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
e. Niat Sholat Isya
Latin: "Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"
Niat sholat diatas adalah niat sholat ketika melakukan sholat sendirian. Untuk niat sholat berjamaah ada tambahannya setelah bacaan "Adaa-an".
- Tambahkan bacaan makmuman " " ketika jadi makmum.
- Tambahkan bacaan imaman " " jika jadi imam.
Kamu dapat niatkan sholat yang kamu lakukan hanya karena Allah SWT dan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT.
2. Bacaan Takbir
Takbir adalah ucapan untuk menyatakan keagungan dan pujian atas kebesaran Allah SWT. Dalam Shalat dilakukan setelah niat dalam keadaan berdiri dan pada waktu pergantian gerakan atau posisi, kecuali ketika bangun dari rukuk.Â
Takbir yang dibaca pada waktu takbirotul ihrom termasuk rukun Shalat adapun bacaan takbir pada waktu pergantian gerakan atau posisi termasuk sunnah Shalat
atau takbiratul ula adalah takbir, yakni:
(Allaahu akbar)
Artinya: Allah Maha Besar
Rasulullah membaca takbir dengan suara keras hingga makmum di belakang beliau mendengarnya. Bagaimana dengan makmum? Beliau juga memerintahkan untuk bertakbir.
Apabila imam mengucapkan "Allaahu akbar" maka ucapkanlah "Allaahu akbar." (HR. Ahmad dan Baihaqi; shahih)
Bacaan Iftitah
Setelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah yang berisi pujian, pemuliaan dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rasulullah bersabda, "sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya." (HR. Abu Dawud dan Hakim; shahih)
Berikut ini sebagian bacaan iftitah yang Rasulullah ajarkan.
3. Bacaan Do'a Iftitah 1
(Alloohumma baa'id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa'i wats tsalji wal barod)
Artinya:
Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Duhai Allah, bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun. (HR. Bukhari dan Muslim)
Bacaan Iftitah 2
(Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa)
Artinya:
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan sore
Bacaan iftitah 3
(Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin)
Artinya:
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. (HR. Ibnu Majah)
4. Bacaan Ta'awudz
Dibaca ketika bersedekap pada rakaat pertama, sedangkan pada rakaan kedua dan seterusnya tidak perlu membaca ta'awudz, hukumnya Sunnah dan dibaca sebelum membaca Surah Alfatihah.
A'uudu billaahi minasy syaithoonir rojiim
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syetan yang terkutuk".
5. Bacaan Surat Alfatihah
Membaca Surat Alfatihah dilakukan pada setiap rakaat dalam posisi bersedekap dan termasuk Rukun Shalat, apabila tidak membaca Surah Alfatihah maka shalatnya tidak sah.
Bacaan Surat Alfaatihah
.
Bismillhirramnirram
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
2.
Alamdu lillhi rabbil'lamn
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam
3.
Ar ramnir ram
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
4.
Mliki yaumid dn
Pemilik hari pembalasan
5.
Iyyka na'budu wa iyyka nasta'n
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
6.
Ihdina-iral-mustaqm
Tunjukilah kami jalan yang lurus
7.
Sirallana an'amta 'alaihim gairil-magbi 'alaihim wa la lln
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
6. Bacaan Surat atau ayat Al Qur'an pilihan
Membacanya termasuk sunnah Shalat dan dibaca setelah bacaan Alfatihah pada waktu bersedekap. Dibaca ketika pada rakaat Pertama dan Kedua, meskipun rakaatnya berjumlah 3 atau 4 rakaat dan harus dibedakan bacaan Surahnya dari rakaat 1 dan 2 contoh rakaat pertama baca surah Al Falaq dan kedua bacaan Surah Annas tidak boleh sama dan di sunnahkan untuk rakaat pertama harus lebih panjang Surahnya ketimbang rakaat kedua.
Contoh Surat Annas
 -
Bacaan latin: qul a'u birabbin-ns
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"
-
Bacaan latin: malikin-ns
Artinya: Raja manusia,
-
Bacaan latin: ilhin-ns
Artinya: sembahan manusia,
-
Bacaan latin: min syarril-waswsil-khanns
Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
-
Bacaan latin: alla yuwaswisu f udrin-ns
Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
-
Bacaan latin: minal-jinnati wan-ns
Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.
Contoh kedua Surah Alikhlas
Bacaan latin: qul huwallhu aad
1. Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Bacaan latin: allhu-amad
2. Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
Bacaan latin: lam yalid wa lam ylad
3. Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Bacaan latin: wa lam yakul lah kufuwan aad
4. Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
7. Bacaan Rukuk
Selesai membaca Surah Alfatihah dan Surah pendeknlainnya lalu mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucap takbir kemudian rukuk yaitu membungkukkan badan dan kepala lurus sejajar dengan punggung. Pada waktu rukuk pandangan mata diarahkan ke tempat sujud, sedangkan kedua telapak tangan bertumpu pada lutut. Dan termasuk Rukun Shalat beserta tumakninahnya.
Pada waktu rukuk membaca do'a rukuk dan termasuk Sunnah Shalat, adapun bacaanya adalah:
 3x
 Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.
Artinya: " Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji."
Selain doa tersebut, ada bacaan doa ruku lainnya yang juga pernah dibaca oleh Nabi Muhammad saw ketika menjalankan sholat. Hal ini pun dijelaskan oleh Sayyidina Aisyah ra dan berikut adalah doa ruku yang dibaca:
Â
 Subhanakallahuma rabbana wa bi hamdik. Allahummaghfir li.
Artinya: " Maha Suci Engkau, Ya Allah, Tuhan kami. Segala puji bagi-Mu wahai Tuhanku. Ampunilah dosaku."
8. Bacaan I'tidal
Setelah rukuk kemudian I'tidal yaitu berdiri kembali setelah rukuk sambil membacaÂ
Â
Artinya: " Semoga Allah mendengar kepada orang yang memuji-Nya.
 Pada waktu I'tidal, pandangan mata diarahkan ke tempat sujud. I'tidal termasuk Rukun Shalat. Setelah posiai I'tidal sempurna kemudian membaca do'a I'tidal dan termasuk Sunnah Shalat.
Bacaan I'tidal
Artinya:"Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu".
Dapat juga membaca:
Arinya: "Ya Tuhan kami, dan bagi-Mulah segala puji, pujian yang banyak dan baik, yang penuh berkah".
9. Bacaan Qunut
Qunutadalah Do'a yang dibaca setelah I'tidal pada rakaat terakhir dan hukumnya Sunnah Ab'ad yaitu Sunnah yang apabila tidak dikerjakan harus diganti denga Sujud Sahwi dilakukan pada akhir shalat, sedang Do'a Qunut dibaca setelah Rukuk pada Rakaat kedua pada Shalat Shubuh, apabila berjamaah maka Imam yang membacakannya dan makmum mengaminkannya sampai selesai membaca.
   . .  Â
Artinya:
"Yaa Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Lindungilah aku seperti orang-orang yang telah mendapat perlindungan-Mu. Berilah berkah pada segala apa yang telah mendapst perlindungan-Mu. Berilah berkahpsda segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Jauhkanlah aku dari kejahatan yang telah Engkau pastikan. Karena sesungguhnyahanya Engkaulahyang dapat memastikan sesuatu dan tak ada lagi yang berkuasa atas Engkau, dan sesungguhnya tidak akan terhinaorang yang mendapat perlindungan-Mu, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkah Engkau yaa Tuhan kamidan Maha Luhur Engkau. Bagimulah segala pujiatas semua kepastian-Mu. Aku mohon ampundan aku bertaubat kepad-Mu. Tambahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAW Nabi yang Ummi dan kepada keluarganya dan para sahabatnya."
10. Bacaan Sujud
Â
Sub haana robbiyal a'la wabihamdih (dibaca sebanyak 3 kali)
Artinya: "Maha suci Tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
Bacaan Sholat Duduk di Antara Dua Sujud
Â
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Bacaan Sholat Tasyahud Awal
 .Â
Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Bacaan Sholat Tasyahud Akhir
Â
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
a. Bacaan doa tahiyat akhir dalam Arab:
Â
b. Bacaan doa tahiyat akhir dalam latin:
"Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal."
c. Arti bacaan doa tahiyat akhir:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari Muslim).
13. Bacaan salam
Salam merupakan penutup dalam Shalat, salam ada 3 yaitu salam pertama dan salam kedua. Salam pertama dengan menoleh ke kanan yang hukumnya Rukun Shalat dan salam yang kedua hukumnya sunnah shalat yaitu menoleh ke kiri.
Â
Artinya:
"Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian."
Assalaamu alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H