Kesimpulan
Dalam mengatasi stigma diabetes pada anak-anak dan remaja, langkah-langkah kolaboratif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sangatlah penting. Peningkatan kesadaran tentang diabetes, dukungan emosional yang diberikan oleh keluarga, serta partisipasi dalam komunitas atau kelompok pendukung dapat membantu mengurangi dampak negatif stigma. Sekolah juga perlu proaktif dalam menghapuskan diskriminasi dan perundungan, serta memberikan pendidikan yang lebih baik kepada siswa dan staf tentang kondisi ini. Dengan upaya bersama ini, diharapkan anak-anak dan remaja dengan diabetes dapat merasa lebih diterima, mampu mengelola kondisinya dengan lebih baik, dan mencapai kesejahteraan secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H