Mohon tunggu...
shafa hajar
shafa hajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

All for Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Kondisi Pasca Pandemi

30 Juni 2022   14:59 Diperbarui: 30 Juni 2022   15:14 1716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama pembelajaran saat pandemi berlangsung para siswa mengeluhkan beban kerja yang berat, kelelahan, dan beberapa siswa kehilangan motivasi akibat pandemi (Niemi & Kousa, 2020). 

Kondisi pasca-pandemi tersebut membuktikan bahwa para siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh dengan cara keadaan yang sulit dan sering kali tanpa arahan atau dukungan yang jelas dari guru dan orang tua mereka. 

Dampak tersebut dilihat dari rata-rata motivasi para siswa untuk belajar di Indonesia yang menurun tajam, sehingga mereka lupa tentang motivasi belajar seperti sebelum pandemi, kondisi tersebut membuat prestasi belajar mereka tidak optimal

Permasalahan yang sebenarnya mereka hadapi adalah rendahnya konsentrasi, kesulitan mengatur waktu, kurangnya minat untuk belajar, mencatat, dan membaca. 

Kebanyakan siswa tidak dapat mengatur waktu mereka dengan benar dan efektif, bahkan beberapa dari mereka merasa bahwa mereka kekurangan waktu untuk belajar. 

Masalah yang timbul bukanlah karena ada terlalu banyak kegiatan yang menyita waktu mereka, melainkan juga karena penggunaan waktu masih kurang maksimal.

Motivasi untuk belajar dalam proses pembelajaran adalah hal yang penting. Pembelajaran yang maksimal harus diupayakan bagi para siswa, dan sebisa mungkin hambatan dapat diminimalkan. 

Sehingga hasil yang diinginkan dalam proses pembelajaran dapat diperoleh secara maksimal. Untuk itu dibutuhkan sebuah usaha yang harus diterapkan untuk merangsang motivasi pembelajaran bagi para siswa dalam kondisi pasca-pandemi saat ini, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 

Tujuan dari artikel ini adalah memberikan gambaran tentang upaya yang bisa dilakukan agar motivasi belajar bagi para siswa meningkat. Diharapkan bahwa hasil tersebut dapat dijadikan inspirasi untuk para orangtua dan guru. 

Di mana artikel ini dapat dikembangkan kembali berdasarkan kondisi dan keadaan setiap masing-masing siswa. Sehingga ketika upaya tersebut tercapai membuat tidak adanya lagi tantangan atau hambatan yang mengganggu proses pembelajaran pasca-pandemi.

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar 

Pembelajaran daring adalah upaya stimulus bagi siswa yang menggunakan sehingga mereka dapat membantu siswa dalam aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas. Kegiatan pembelajaran, motivasi dapat dikatakan sebagai kekuatan pendorong secara keseluruhan dalam diri siswa yang menghasilkan kegiatan pembelajaran, yang memastikan kelanjutan kegiatan pembelajaran dan memberikan arahan untuk kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan bahwa subjek telah ditentukan untuk mencapainya

Peran Orangtua Dalam Membangun Motivasi Belajar 

Perang orangtua adalah memberikan motivasi yang baik dan menguatkan si anak, mereka harus bisa terlibat dalam suasana hati pada anak dan membuat mereka bersemangat dalam menjalani kondisi yang telah mengubah mereka. Keterlibatan orangtua harus dilakukan oleh semua orangtua dalam pendidikan anak-anak mereka baik di rumah dan sekolah. 

Akan tetapi, banyak dari orangtua saat ini hanya berfokus pada anak-anak mereka beralasan bahwa seharusnya lingkungan pembelajaran hanya mampu diberikan oleh para tenaga pendidik, sehingga tugas mereka hanya memberi pendidikan yang layak saja. Langkah-langkah tersebut dapat dicapai menjadi berikut :

  1. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi pada anak 

Pilihan sistem pengasuhan yang tepat akan menciptakan si anak untuk bertahan hidup dalam kondisi pasca-pandemi. Selanjutnya, ada juga bentuk motivasi yang efektif dalam lingkungan orangtua yang menjadi pokok bahasan bagi peningkatan selera seorang anak untuk belajar juga bermanfaat dan membantu anak-anak ketika mereka menghadapi kesulitan belajar.

  1. Mendampingi anak mengerjakan tugas-tugas 

Keterlibatan orangtua dalam berbagai jenis tugas memiliki implikasi yang berbeda untuk keterlibatan anak. Studi menemukan bahwa keduanya memiliki hubungan positif dan negatif, tergantung pada sifat atau kualitas keterlibatan dari orangtua. 

Ketika orangtua dan anak mengerjakan tugas bersama, ditemukan kompetensi orangtua dan dukungan terhadap arahan diri anak berkaitan erat untuk pencapaian positif. 

Melihat pola kenaikan prestasi siswa yang berbeda tergantung pada keterlibatan orangtua dalam pekerjaan rumah, dukungan adalah hal yang paling positif, para orang tua perlu memberi dukungan otonomi dalam keterlibatan anak untuk meningkatkan motivasi yang diarahkan pada lingkungan pembelajaran dan penguasaan.

  1. Memberikan sistem imbalan pada anak 

Pelaksanaan metode imbalan memiliki efek moderat yang meningkatkan motivasi anak. Anak diajarkan untuk berusaha keras agar memperoleh imbalan tertentu, anak bisa mendapatkan kembali motivasi untuk semangat dalam belajar. Selain meningkatkan motivasi, memberi imbalan dapat membuat hubungan antara orangtua dan anak lebih dekat.

Di pihak lain, terlalu memberi target yang berlebihan dapat menciptakan kesenjangan karena anak merasa takut untuk gagal mencapai dan mengakibatkan anak cenderung mudah stres. Metode imbalan adalah satu solusi bagi para orangtua untuk meningkatkan motivasi anak

Memaksimalkan Peran Guru Dalam Pembelajaran Pasca-Pandemi

Ketika para guru tidak mempunyai solusi yang tepat, maka para siswa kehilangan kemajuan belajar akibat pandemi tersebut yang berdampak pada kemajuan belajar siswa di tahun-tahun berikutnya. Untuk memulihkan lingkungan pembelajaran, peran guru untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi agar para siswa dapat terdorong untuk meningkatkan capaian belajar atau tujuannya. 

  1. Mendorong peran partisipasi dalam kelas 

Menciptakan materi pengajaran dengan tepat agar cocok dengan pembelajaran yang lebih baik, juga bagaimana mengatur waktu para siswa untuk belajar dan berkegiatan dalam kelas. Para guru juga disarankan untuk menggunakan beberapa cara memanfaatkan aktivitas kelas untuk melibatkan partisipatif siswa lebih erat

  1. Menggunakan media kreatif sebagai bantuan

Para guru bisa memanfaatkan media kreatif yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, agar para siswa memiliki ketertarikan pada materi yang disediakan. 

Untuk mendukung pembelajaran yang nyaman, bisa menggunakan media animasi kreatif yang bersumber dari Google atau permainan-permainan yang menyenangkan. 

Contohnya ketika menjelaskan materi pelajaran tersebut masuk dalam kategori sulit, para siswa dapat lebih mudah untuk memahami dan menarik fokus mereka. 

Media kreatif yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan powerpoint yang menarik, membuat bagan yang sesuai dengan karakteristik kelas, membuat poster yang tidak membosankan, atau mengunduh sebuah animasi video.

  1. Memberikan misi tertentu bagi para siswa

Tujuannya adalah agar hasil dapat dihargai serta diharapkan bagi para siswa dan dapat meningkatkan motivasi untuk belajar. Selain itu, para guru harus untuk membimbing mereka bagaimana melakukan hal tersebut, menggunakan tujuan jangka panjang, yang mungkin aspirasi intrinsik seperti pembangunan motivasi. 

Hasilnya adalah para siswa dapat beradaptasi pada lingkungan belajar mereka untuk mendapatkan misi tertentu bagi mereka. Menyajikan perkembangan yang dieksplorasi para siswa dengan tujuan orientasi sebagai sebuah strategi peningkatan motivasi diri dalam diri siswa dengan demikian para siswa bertekad untuk mencapai apa yang mereka percayai dan yang mereka butuhkan.

Simpulan

Pandemi mengakibatkan banyak kerugian dari sisi lingkungan pembelajaran, khususnya bagi para siswa yang tidak memiliki pedoman untuk menghadapi kondisi tersebut. 

Dampak khusus yang dirasakan bagi mereka salah satunya adalah kehilangan motivasi untuk belajar. Dikarenakan pembelajaran dari rumah yang kurang lebih satu tahun itu, membuat mereka lupa bagaimana cara belajar dengan benar dan juga kehilangan motivasi untuk belajar. 

Saran yang bisa dilakukan ialah harus adanya keterlibatan dari orangtua maupun para guru untuk memberi pedoman bagi para siswa agar dapat menghadapi kondisi pasca-pandemi tersebut, memang cukup sulit untuk dilakukan karena keterbatasan komunikasi antara guru dengan orangtua, tetapi jika upaya tersebut dapat berjalan dengan baik maka motivasi belajar para siswa akan meningkat dengan berjalannya waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun