Mohon tunggu...
SHAFA AZZAHRA
SHAFA AZZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis

mahasiswa ULM Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Barabai: Menyambut Era Baru Kewiausahaan Lokal dengan Inovasi dan Strategi Cerdas

29 Agustus 2024   13:36 Diperbarui: 11 September 2024   14:31 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjarmasin, 29 Agustus 2024 – Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tengah mengalami transformasi yang signifikan dalam sektor kewirausahaan. Kewirausahaan adalah proses menciptakan dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan, serta berkontribusi pada inovasi, pengembangan produk, dan pertumbuhan ekonomi. Ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan usaha dengan tujuan menghasilkan keuntungan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Kewirausahaan juga melibatkan risiko, kreativitas, dan komitmen untuk mencapai kesuksesan.

Selama tahun 2023-2024, berbagai inisiatif kewirausahaan telah menggeliat di HST, menandai periode pertumbuhan yang pesat dan inovatif dalam perekonomian lokal. Artikel ini mengulas berbagai aspek dari perkembangan ini, mengintegrasikan data dari berbagai sumber termasuk jurnal akademik, media massa, dan data Badan Pusat Statistik (BPS).

1. Strategi Promosi Efektif untuk Angkringan Sedulur Barabai

Salah satu contoh sukses dalam promosi kewirausahaan adalah Angkringan Sedulur Barabai, yang telah memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan mereka. Penelitian Annis Junita dari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari menyoroti bagaimana Angkringan Sedulur Barabai menggunakan Instagram secara efektif. Dengan strategi promosi melalui akun pribadi dan kerja sama dengan endorser lokal seperti akun @wargamurakata serta toko online yang sudah mapan, usaha ini telah berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 25%. Meskipun ada tantangan seperti keterbatasan jangkauan pada postingan Instagram Story, strategi ini tetap menunjukkan hasil yang memuaskan berkat biaya promosi yang relatif rendah dan kemudahan akses.

2. Dekranasda Gallery: Pusat Pameran Produk Lokal

Dekranasda Gallery, yang dibuka pada Juni 2024, telah menjadi pusat perhatian bagi produk-produk lokal di HST. Berdasarkan laporan dari Jurnal Kalimantan, galeri ini tidak hanya menampilkan berbagai produk pangan lokal seperti apam, tetapi juga kerajinan tangan yang khas dari daerah tersebut. Galeri ini dirancang untuk menjadi platform bagi usaha kecil dan menengah (IKM) di HST, memfasilitasi promosi dan penjualan produk-produk lokal. Dengan adanya galeri ini, para pengusaha lokal mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dan menjual produk mereka kepada publik yang lebih luas, serta meningkatkan kesadaran tentang kekayaan produk lokal HST.

3. Menjaga Kualitas Produk Lokal

Produk pangan lokal seperti apam dan kerajinan tangan yang dipamerkan di Dekranasda Gallery mencerminkan kualitas dan keanekaragaman budaya HST. Pemberdayaan pelaku usaha lokal melalui galeri ini berperan penting dalam mempertahankan dan mengembangkan produk-produk unggulan daerah. Dengan menyediakan platform bagi produk lokal, galeri ini tidak hanya membantu dalam pemasaran tetapi juga berkontribusi pada pelestarian tradisi dan budaya lokal yang unik.

4. Peran Media Massa dalam Meningkatkan Kewirausahaan Lokal

Media massa juga memainkan peran krusial dalam mengangkat kewirausahaan lokal di Barabai. Artikel dari media seperti Radar Kalimantan dan Berita HST telah memberikan sorotan yang signifikan kepada berbagai usaha lokal yang berkembang pesat. Media massa berfungsi sebagai jembatan antara pelaku usaha dan masyarakat, dengan menyoroti inovasi produk dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pengusaha lokal. Liputan ini tidak hanya memberikan pengakuan publik bagi usaha-usaha tersebut tetapi juga berkontribusi pada peningkatan minat dan dukungan masyarakat terhadap produk lokal.

5. Tabel Ekonomi dari BPS: Menilai Kontribusi Sektor Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun