Mohon tunggu...
Shafaa Rosa
Shafaa Rosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kasus Fraktur 1/3 Distal Antebrachi RS Efarina Karo

18 Mei 2023   11:13 Diperbarui: 13 Juni 2023   11:04 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Orthobullets

Instalasi radiologi merupakan ruangan penunjang pemeriksaan yang berfungsi memberikan pelayanan medis kepada pasien dengan hasil berupa imaging atau foto. Hasil gambaran yang dihasilkan dapat membantu dokter untuk menegakkan suatu diagnosis penyakit sehingga dokter dapat menentukan perencanaan pengobatan yang akan diberikan kepada pasien dengan hasil yang lebih tepat, optimal, dan akurat. Radiografer merupakan tenaga kesehatan yang diberikan wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pemeriksaan radiografi, radiografer bersikap profesional yaitu harus mampu menjamin keakuratan dan keamanan pesawat sinar-x dengan cara melakukan kegiatan manajemen mutu.

Sinar-X merupakan sebuah pancaran yang dihasilkan dari adanya gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang elektromagnetik dinyatakan dalam satuan angstrom yaitu sebesar 1 Angstrom = 1.010-8 (Rasad, 2015). Panjang gelombang yang dimiliki sinar-x bervariasi dan tidak terlihat oleh mata. Oleh karena sinar-x memiliki panjang gelombang yang bervariasi, maka pemanfaatan sinar-x dapat membantu tenaga medis untuk mengahsilkan hasil citra yang diakumulasikan melalui penggunaan modalitas radiologi.

Radiologi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang memiliki peran cukup besar dalam perkembangan pelayanan kesehatan. Radiodiagnostik adalah sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan teknologi tinggi sehingga dalam menegakkan suatu diagnosis penyakit membutuhkan waktu yang lebih cepat, hasil dari penegakan suatu diagnosis tersebut akan menghasilkan gambar atau disebut dengan radiograf. Pemeriksaan dalam menggunakan sinar-X mengalami perkembangan yang pesat. Sinar-X ditemukan pertama kali oleh seorang fisikawan berkebangsaan Jerman yang bernama Wilhelm Conrad Rontgen pada 8 November 1895. Penemuan sinar-X merupakan suatu kemajuan dalam dunia kedokteran karena dari hasil penemuan sinar-x dapat dimanfaatkan atau digunakan dalam pemeriksaan radiografi untuk melihat bagian tubuh manusia yang sebelumnya yang belum diketahui. Seiring dengan berkembangnya zaman dan meningkatnya suatu ilmu pengetahuan dan teknologi, radiologi sudah melalui perkembangan ilmu yang pesat dan hasilnya berguna bagi kehidupan.

Pembaruan pada teknologi modalitas radiologi penting untuk dilakukan agar rumah sakit sebagai sarana pemeriksaan dapat menghasilkan gambaran citra radiografi yang semakin baik dan akurat. Selain pembaharuan pada modalitas, radiografer dapat melakukan proyeksi pemeriksaan dengan baik. Faktor yang mempengaruhi kinerja radiografer saat bekerja yaitu peningkatan ilmu dan penanggulangan tindak kecerobohan saat bekerja. Penanggulangan kecerobohan radiografi dapat diminimalisir dengan cara radiografer mengikuti pelatihan atau training dengan tujuan selain mendapatkan ilmu baru, juga radiografer dapat lebih memantapkan teknik proyeksi yang akan dilakukan. Keterampilan radiografer dalam menghadirkan modalitas seperti CT-Scan. MRI, PET, dll merupakan sebuah usaha untuk mengikuti perkembangan radiologi yang sedang berlanjut.

Pemeriksaan radiografi antebrachii merupakan salah satu pemeriksaan radiologi dimana untuk mengetahui atau membaca penegakan suatu diagnosis penyakit tidak perlu menggunakan media kontras. Pemeriksaan radiografi dilakukan dengan tujuan agar dokter dapat membaca gambaran struktur anatomi, fisiologi, dan patologi dari Ossa Antebrachii. Jenis pemeriksaan yang sering ditemukan di pemeriksaan radiografi ossa antebrachii yang dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi Kabupaten Karo yaitu menggunakan proyeksi Antero posterior (AP) dan Lateral.

Indikasi klinis yang sering ditemukan yaitu terjadinya fraktur. Dimana pengertian fraktur yaitu adanya gangguan atau discontinuitas yang bersifat normal dan umumnya terjadi pada tulang. Jika tulang mengalami fraktur, maka jaringan yang berada di sekitar kulit akan terganggu, mengakibatkan terjadinya edema jaringan lunak, pendarahan pada otot dan sendi, dan terjadi kerusakan saraf. Fraktur pada ossa antebrachii disebabkan oleh adanya cedera pada fragmen tulang akibat adanya gaya yang ditimbulkan pada saat terjatuh atau kecelakaan. Dengan adanya pemeriksaan radiografi dapat membantu untuk mengetahui keberadaan lokasi tulang yang patah, namun dalam pemeriksaan ini tidak mampu dijelaskan secara detail untuk menunjukkan dimana lokasi ligament, saraf, atau otot yang putus atau mengalami kerusakan sehingga dapat menimbulkan terjadinya komplikasi pemulihan pada pasien.

D-IV TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun