Mohon tunggu...
Shafa AuliaNailandri
Shafa AuliaNailandri Mohon Tunggu... Lainnya - Makasiswa

Saya merupakan mahasiswa IPB University

Selanjutnya

Tutup

Nature

Residence in Nature: Adapting to Environment and Economic Change

27 September 2024   21:18 Diperbarui: 27 September 2024   22:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Residence in nature : Adapting to environment and economic change

Moderator: Muhammad Haikal
Narasumber: Ady Saiman, Relawan Komunitas Peduli Ciliwung

21 September 2024, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University

Pada acara stadium general yang digelar pada Sabtu, 21 September 2024, Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Hutan IPB University menghadirkan Ady Saiman, seorang relawan dari Komunitas Peduli Ciliwung, yang membahas isu-isu lingkungan yang semakin rumit dan mendesak di era modern. Dengan menyajikan data yang akurat dan narasi yang menggugah, Ady mengajak peserta untuk merefleksikan keadaan lingkungan yang kian memprihatinkan.

Problematika lingkungan yang tak kunjung usai disebabkan oleh solusi yang tidak sebanding dengan kompleksitas permasalahan yang terus berkembang. Menurunnya partisipasi masyarakat memperburuk situasi, sehingga masalah ini belum menemukan penyelesaian yang jelas. Kerusakan pada sumber daya air, kualitas udara, hutan, hingga kerusakan ekosistem bumi secara keseluruhan menjadi inti dari berbagai permasalahan lingkungan yang ada.

Sungai, yang seharusnya menjadi sumber kehidupan, kini menghadapi degradasi yang semakin mengkhawatirkan. Sebagai elemen kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kondisi sungai yang rusak menunjukkan betapa seriusnya ancaman terhadap lingkungan. Sungai memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber air bagi kehidupan manusia, flora, fauna, serta ekosistem secara keseluruhan. Tidak hanya berfungsi sebagai pasokan air bersih, sungai juga mendukung beragam aktivitas ekonomi dan sosial, seperti irigasi pertanian, transportasi, hingga rekreasi.

Ady Saiman, relawan dari Komunitas Peduli Ciliwung, menjelaskan bahwa deforestasi di sekitar aliran sungai memperburuk pencemaran dan kerusakan ekosistem, meningkatkan sedimentasi yang mengancam kualitas air dan habitat makhluk hidup.

Hal sedernaha yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa untuk membantu permasalahan tersebut.

  • Pikirkan untuk alih energi
  • Jaga hutan
  • Hemat energi
  • Kurangi polusi
  • Tata kelola sampah
  • Penanaman pohon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun