Mohon tunggu...
Shafa Nida Kamilah
Shafa Nida Kamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMM 2021

sleepy gurl

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Melalui Program Pengabdian (PMM): Pengoptimalan Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini

26 Februari 2024   09:45 Diperbarui: 26 April 2024   09:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) menjadi salah satu kegiatan wajib yang diberikan Universistas Muhammadiyah Malang kepada mahasiswanya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.  Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi nyata kepada masyarakat dengan program-program yang dirancang. Salah satu program tersebut dirancang oleh tim PMM gelombang 8 kelompok 15 yang beranggotakan Al Natasya, Kamila Rizki, Rania Rifdahni, dan Shafa Nida dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL)  yaitu Fadilla Muhammad Mahdi, S.E., M.Si, dimana kelompok tersebut melaksanakan kegiatannya di KB TK Islam Istiqomah BCT dengan tema "Pengoptimalisasian Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Metode Fun Learning"

Pelaksanaan kegiatan yang ada membantu muird-murid KB, TK A, dan TK B di TK Islam Istiqomah BCT untuk meningkatkan kemampuan bahasa serta mengembangkan kemampuan verbal mereka. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan salah satunya ialah permainan pesan berantai, kegiatan pentas cerita, dan beberapa kegiatan lainnya yang bertujuan membuat murid-murid memakai kemampuan bicaranya. kelompok ini berhasil menggelar berbagai kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga secara signifikan meningkatkan kemampuan bahasa anak-anak usia dini.

Salah satu gambar diatas merupakan kegiatan pentas cerita yang menjadi bagian integral dari program ini. Dengan kegiatan tersebut, murid-murid mengasah kemampuan berbicara, membangun rasa percaya diri ditengah teman sebaya, dan secara bertahap meningkatkan kemampuan verbalnya. Melalui interaksi aktif dalam cerita bersama, mereka belajar untuk dapat mengembangkan kosa kata, memahami konteks cerita, dan memperkaya struktur kalimat mereka.

anak anak memamerkan bentuk plastisin yang sudah dibuat/dokpri
anak anak memamerkan bentuk plastisin yang sudah dibuat/dokpri

Selanjutnya, membuat karakter dari plastisin menjadi salah satu kegiatan yang diimplementasikan kelompok 15 ke dalam program pengabdian mereka. Kegiatan ini dirancang dengan tujuan untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa anak-anak usia dini, tetapi juga mengembangkan kemampuan ekspresi dan kreativitas mereka. Murid-murid diminta untuk kreatif dan menceritakan hasil pembuatan plastisin mereka serta alasan mengapa membuat bentuk tersebut.

Upaya kelompok 15 ini tidak hanya sebatas pada permainan dan pentas cerita, namun juga melibatkan banyak kegiatan lainnya yang secara nyata mengoptimalkan kemampuan bahasa anak-anak TK KB Islam Istiqomah BCT. Dengan demikian, para mahasiswa PMM gelombang 8 kelompok 15  ini tidak hanya berperan sebagai fasilitator pembelajaran, tetapi juga menjadi inspirator bagi perkembangan kreativitas dan kecerdasan verbal anak-anak usia dini di KB TK Islam Istiqomah BCT. Melalui kegiatan PMM ini, terlihat jelas bahwa pendekatan "Fun Learning" tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa. Diharapkan bahwa kontribusi positif ini akan berlanjut dan memberikan dampak jangka panjang, membantu anak-anak usia dini menjadi individu yang lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun