Terapis mungkin akan mendalami pikiran anda terkait kehilangan anda dan duka anda untuk mengetahui bagaimana pikiran-pikiran tersebut berdampak pada mood dan perilaku anda. Terapi ini dapat membantu anda mengurangi dampak negatif dari duka dengan berbagai strategi yang ditawarkan oleh terapis.
Acceptance & commitment therapy (ACT)
Menurut Speedlin dkk. (2016), terapi ini dapat membantu anda apabila duka yang anda rasakan berkelanjutan dan komplikasi. Dalam sesi terapi ini, terapis akan meminta anda untuk bersikap mindful, sadar, dan memperhatikan tanpa menghakimi perasaan, pikiran, maupun pengalaman duka anda sehingga anda dapat menerima pengalaman duka anda dengan damai.
Jadi, bisa disimpulkan sejak adanya Covid-19 ini banyak perubahan diberbagai aspek kehidupaan, dampak dari Covid-19 ini tidak sedikitnya masyarakat merasakan kehilangan entah dari pekerjaan, keluarga, atau kerabat terdekat yang terpapar Covid-19.Â
Seseorang yang berduka atas kematian seseorang yang dicintai tentu akan merasa sedih yang begitu mendalam, merasa rindu, putus asa, bahkan bisa memicu depresi karena merasa tidak dapat melanjutkan hidup tanpa orang yang dicintai.Â
Namun seseorang harus tetap melanjutkan kehidupan selanjutnya setelah berduka walaupun kehilangan seseorang yang dicintai memang bukan hal yang mudah.Â
Bersandar pada orang yang kita percaya merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam mengatasi luka akibat duka, atau luapkan perasaan pada hal yang disenangi misalnya melukis, menonton film atau yang lainnya.Â
Selain itu Cognitive Behavioral Therapy dan Acceptance & commitment therapy juga bisa membantu seseorang yang mengalami luka akibat kehilangan seseorang yang dicintai.
Referensi
Goveas, J. S., & Shear, M. K. (2020). Grief and the COVID-19 pandemic in older adults. The American Journal of Geriatric Psychiatry. doi:10.1016/j.jagp.2020.06.021
Indonesia, C. (2022, May 5). WHO: Korban Meninggal Akibat Covid Capai 16,6 Juta Orang. CNBC Indonesia. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20220505210650-4-336917/who-korban-meninggal-akibat-covid-capai-166-juta-orang/amp