Mohon tunggu...
Andi Almafhum
Andi Almafhum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Seseorang yang terus berusaha menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Menyukai hal mengenai riset dan development terutama di bidang pengembanga technology. Menyukai kebebasan, sesuatu yang baru, dan tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bongkar Tips PDKT Lewat "Sleep Call", Orang Tua Bisa Apa?

8 November 2022   09:26 Diperbarui: 8 November 2022   09:34 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi PDKT (Sumber: Freepik.com/freepik)

"Jika satu-satunya alat yang Anda miliki hanyalah palu, Anda cenderung akan melihat setiap permasalahan sebagai paku" ~ Abraham H. Maslow

Awal melangkah dari sesuatu yang disebut pacaran, biasanya kita akan melewati proses PDKT terlebih dahulu. Ada banyak sekali proses pendekatan diantara generasi muda sekarang ini.

Kalau zaman sembilan puluhan atau awal dua ribuan kita masih sering melempar kertas berisi surat mengajak ketemuan dengan pantun jenaka yang legendaris. 

... empat tambah empat sama dengan enam belas, sempat tidak sempat harus dibalas...

Begitu pula dengan perkembangan zaman dan hadirnya teknologi yang lebih maju. Salah satunya tren sleep call yang kerap dilakukan oleh para pemuda ketika PDKT atau sedang menjalin hubungan seseorang. 

Sleep call merupakan suatu kegiatan panggilan video atau panggilan suara dengan menggunakan smartphone bersama dengan orang lain hingga lelah. Membicarakan sekitar kegiatan keseharian, berbagi opini, argumen hingga banyak hal. Tidak jarang sleep call dilakukan hingga tertidur, bahkan saat tertidur pun smartphonenya dalam kondisi masih terhubung.

Fenomena ini menjadi wajar bagi mereka yang mengalami Long Distance Relationship (LDR)  bisa meningkatkan chemistry dengan pasangannya yang beda tempat. Namun, menjadi kesempatan emas bagi kita yang sedang PDKT. 

Manfaat Sleep Call Bagi yang Kebelet Pacaran

Sleep Call sangat populer dengan hadirnya teknologi smartphone yang mempermudah jangkauan jarak. Peran kegiatan sleep call bagi kaum PDKT ternyata memberikan beberapa manfaat.

1.Teman berbagi keluh kesah

Berbagi keluh kesah dalam keseharian menjalani hari - hari yang dirasa cukup berat dapat berpengaruh mood kita bahkan hingga larut malam maupun hari berikutnya. Fenomena sleep call dapat menjadi salah satu wadah curhatan keseharian untuk menghilangkan mood tersebut.

Pada saat sleep call kita dapat berbagai cerita tentang sesuatu yang dirasakan selama ini. Sehingga, hal tersebut dapat memberikan suatu kebahagiaan serta rasa lega tersendiri.

Kaum PDKT tentu memanfaatkan celah ini untuk menjadi seorang pendengar yang baik dan menjadi seorang pahlawan. Karena keesokan harinya moodnya akan menjadi lebih baik.

Orang yang memiliki banyak keluh kesah dalam menjalani kehidupannya juga ingin mendengarkan masukan dan saran dari orang lain. Hadirnya teman untuk bercerita juga akan menjadikan kita merasa diperhatikan oleh orang lain. Sehingga, akan memperbaiki  mood dan memberikan rasa tentram di hari berikutnya.

2. Obat Rindu karena Jarak

Bagi orang yang kebelet pacaran atau mala rindu sleep call dapat menjadi suatu sarana untuk mendengarkan suara dari orang yang dicintai agar bisa mengobati rasa rindu. Sleep call dengan seseorang akan memberikan suasana seolah-olah ditemani oleh seseorang yang dicintai walaupun sebenarnya mereka berada di tempat yang berbeda. 

Tentu pada proses ini akan menjadi peluang untuk PDKT walaupun belum sah dalam menjalin hubungan pacaran.

3. Bentuk Komitmen dan Perjuangan

Bagi kita yang meragukan komitmen dan perjuangan serta kesungguhan seseorang dalam mendapatkan kita. Maka tidak jarang kita melakukan sleep call dengannya. Menurut seorang profesor komunikasi dari Universitas Stanford Jeff Hancock, sleep call merupakan salah satu bentuk bukti komitmen dalam sebuah hubungan.

Berbagi 'tempat tidur' lewat obrolan video dapat disamakan dengan menempati ruang fisik yang sama, tapi terlepas dari hambatan dan keterbatasan.

"Itu menandakan bahwa seseorang rela menghabiskan waktu dan energi serta teknologi bersama pasangannya" kata Hancock.

Sleep call dapat menjadi suatu pertanda bila seseorang rela menghabiskan waktu dan energi bersama dengan kita dengan memanfaatkan teknologi. Selain itu, sleep call dapat juga mempererat suatu hubungan serta memberikan kepercayaan antara satu dengan yang lainnya.

4. Mengatasi Insomnia 

Terkadang kita susah untuk mendapatkan jam tidur yang berkualitas, kondisi tersebut dipengaruhi beban pikiran yang muncul secara tiba-tiba di malam hari. Kondisi ini kerap disebut dengan istilah overthinking.

Kebiasaan sleep call akan mampu mengatasi kondisi insomnia yang diakibatkan oleh overthinking. Kita dapat melakukan panggilan suara maupun panggilan video dengan seseorang yang akan membantu tidur malam menjadi lebih cepat. Sebab, dengan berbagi pemikiran dengan seseorang, kita bisa mendapatkan suatu jawaban atau solusi dalam pemecahan suatu masalah.

Disisi lain, tak jarang sleep call juga akan diselipkan lelucon di tengah pembicaraan. Sehingga, akan membuat kita lebih rileks dan akhirnya mudah untuk tidur di malam hari.

****

Kalau hanya sekedar sleep call untuk PDKT berarti tidak ada bahayanya donk !

Nah, keseringan sleep call pun ternyata memiliki dampak negatif. Mulai dari kesehatan karena radiasi handphone, kebakaran karena melakukan sleep call sambil charge handphone hingga kejahatan cyber yang digunakan untuk mengancam di kemudian hari.

Pantauan serta peranan orang tua akan sangat sulit untuk mengatur bagian ini. Karena kepemilikan pribadi yang sulit untuk di jamah. Orang tua dapat mengambil sebuah peran untuk menjadi teman. 

Mengatasi anxiety disorder yang diderita sang anak menjadi sesuatu yang penting. Karena akan memberikan keterbukaan kepada orang tua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun