Sistem token memiliki transaksi unik, artinya tidak ada potensi kembar pada setiap aktivitasnya. Sehingga mampu mengurangi spam yang mampu membuat uang kita tiba - tiba menghilang karena riwayat pembelanjaan yang berulang.Â
Dengan hadirnya konsep ini maka dapat mengurangi penipuan di dunia maya. Berdasarkan data yang dimuat pada Visa, penolakan palsu mencapai 30 persen hingga 65 persen dari pembayaran yang sebenarnya sah. Terkadang kita menemukan kasus penolakan palsu. Dengan dalih bayaran belum masuk sehingga barang tidak dikirim atau penjual yang tiba - tiba lari dan tidak bertanggung jawab.Â
Sangat disayangkan, tentu hal itu akan berdampak sangat buruk pada pelaku bisnis real yang jujur, apalagi kejahatan penggunaan identitas palsu serta kejahatan penggunaan identitas bisnis orang lain sehingga akan ikut mencoreng nama baik dari pebisnis yang jujur tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H