Mohon tunggu...
Andi Almafhum
Andi Almafhum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Seseorang yang terus berusaha menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Menyukai hal mengenai riset dan development terutama di bidang pengembanga technology. Menyukai kebebasan, sesuatu yang baru, dan tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM Dobrak Dampak Resesi Ekonomi

13 Oktober 2022   11:40 Diperbarui: 14 Oktober 2022   10:23 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita." - Bung Hatta

Setelah dihajar habis - habis perekonomian kita terutama UMKM karena pandemi Covid-19 kini harus dihantam kembali oleh resesi ekonomi. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyatakan 82,9 persen UMKM merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19 dan hanya 5,9 persen  saja yang mengalami pertumbuhan positif.

Penyebab banyak UMKM yang mengalami gulung tikar disebabkan banyak hal. Survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan UMKM kesulitan melunasi pinjaman, membayar tagihan listrik, gas, dan gaji karyawan. Ditambah lagi sulitnya memperoleh bahan modal, baku, menurunnya minat pelanggan, distribusi dan produksi terhambat.

Digitalisasi merupakan salah satu solusi yang hadir pada saat pandemi berlangsung. Pemanfaatan digital marketing hingga data center memiliki banyak peminat. Dengan memanfaatkan konsep digital marketing seperti menyewa influencer pada platform e-commerce untuk melakukan live streaming periklanan product, mampu mendobrak penjualan.

Para influencer biasanya tergabung dalam sebuah agency khusus periklanan sehingga mereka lebih terorganisir. Kita dapat menghubungi agency tersebut untuk menyewa influencer yang diinginkan. Bisa juga menghubungi secara individu untuk menyewa jasa mereka.

Disisi lain bisnis data center juga berkembang pesat dikala pandemi. Dengan memanfaatkan bantuan Artificial intelligence (AI) dalam melakukan analisis data serta pemanfaatan data center untuk mempermudah management dapat dijadikan salah satu sarana untuk mengembangkan UMKM kita.

Tapikan UMKM saya masih rintisan, cuman satu outlane ? Perlukah memanagement dengan biaya yang begitu besar ?

Harus diketahui terlebih dahulu, tujuan kita berbisnis adalah mencari untung. Apabila cost yang dikeluarkan lebih besar dari income kita, maka kita bisa mengalami kerugian. 

Cara menghindari kerugian salah satunya adalah memangkas biaya yang dikeluarkan. Kita dapat memanfaatkan platform - platform yang sudah menyediakan fasilitas - fasilitas yang menunjang bisnis kita. Banyak sekali aplikasi berbasis android maupun iOS yang menyediakan fitur pengelolaan dan management UMKM sesuai dengan bidang usaha kita.

Dengan hadirnya banyak platform tersebut tentu akan mempermudah dan mampu mengurangi cost pengeluaran kita. Namun, juga harus diperhatikan mengenai tingkat keamanan setiap aplikasi supaya terhindar dari tindak kejahatan cyber. 

Digitalisasi hanya salah satu penyumbang atau kontribusi dalam usaha yang kita jalankan. Usaha secara offline pun juga harus dijalankan. Kekuatan dari jaringan dan komunitas mampu membuat branding pada kita dan produk kita. Pengetahuan tentang event seperti bazar UMKM atau event - event lainnya, mampu dijadikan sarana memperluas kesempatan terjualnya produk.

Pemulihan ekonomi pasca pandemi mulai terhambat lagi karena dampak resesi ekonomi menyerang UMKM kembali. Kali ini biaya hidup naik bersamaan dengan naiknya harga BBM. 

Pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi menjadi terhambat karena cost yang cenderung naik. Bahan yang mengalami kenaikan harga akan berdampak pada produk yang dihasilkan. Bisa jadi produk yang dihasilkan harus mengurangi kualitasnya atau bisa juga dengan menaikkan harganya. Maka perlu perencanaan ulang dalam menghadapi hal seperti ini.

Berfikir untuk hidup hemat karena semua serba mahal dan menghindari konsumtif yang berlebihan menjadi salah satu keputusan yang harus diambil. Sehingga perputaran uang menjadi tidak stabil di kalangan UMKM. 

Melakukan pembekuan perekrutan serta pengurangan pegawai menjadi salah satunya. Bahkan apabila dirasa tidak mampu memenuhi biaya perawatan, UMKM tersebut bisa saja bubar secara sendirinya. Untuk mengatasi hal ini perlu sebuah dukungan jaringan dan komunitas untuk saling menghidupkan UMKM. Karena dukungan tersebut diharapkan mampu membuat perputaran uang menjadi stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun