Mohon tunggu...
Andi Almafhum
Andi Almafhum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Seseorang yang terus berusaha menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Menyukai hal mengenai riset dan development terutama di bidang pengembanga technology. Menyukai kebebasan, sesuatu yang baru, dan tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Games

Google akan Stop Platform Cloud Gaming Stadia pada 2023

7 Oktober 2022   06:20 Diperbarui: 7 Oktober 2022   06:18 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita yang sangat buruk bagi para gamers. Sejak diumumkan berdirinya layanan cloud game Stadia milik Google pada November 2019 kemarin, Google memutuskan untuk mengakhirinya pada 18 Januari 2023. Stadia hanya mampu bertahan selama 3 tahun saja.

Dilansir dari stadia.google.com Stadia sendiri merupakan platform cloud game Google yang memungkinkan pengguna melakukan streaming game tanpa penginstalan, pengunduhan, maupun pembaharuan.

Cloud Game Stadia milik Google ini dibangun dengan teknologi yang kuat. Hanya dengan menyambungkan data langsung dari server google ke perangkat yang kompatibel seperti smart TV atau smartphone maka kita dapat bermain dengan menggunakan Stadia console atau bahkan menggunakan keyboard dan mouse. 

Kemampuannya yang mampu menghasilkan grafis hingga 4k, support warna HDR, dan audio surround 5.1 juga pada awalnya diprediksi akan menjadi daya tarik yang sangat luar biasa. Tapi, ternyata hal itu masih belum mampu menembus pasar dunia game. Belum banyak yang mengenal bahkan masih asing dengan platform ini.

Disisi lain, hal ini membuat kecewa para penggunanya karena diberhentikan begitu saja setelah mengeluarkan biaya. Namun, Google sendiri menargetkan proses pengembalian dana kepada pengguna sebagai ganti pembelian melalui Google Store hingga Januari 2023.

Pengguna yang sudah terlanjur membeli console melalui Google Store secara resmi, tidak perlu mengembalikan consolenya untuk menerima proses pengembalian dana. Sayangnya, pelanggan Stadia Pro tidak akan mendapat pengembalian dana. Walau demikian, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya lagi dan masih bisa menggunakan redeem game hasil Stadia Pro hingga penutupan resminya.

Walaupun cloud gaming Stadia milik Google akan tutup, namun mereka berencana tetap menggunakan teknologi yang ada pada Stadia ini. Teknologi itu akan dimanfaatkan pada platform YouTube, Google Play, serta riset dan pengembangan teknologi berbasis Augment Reality (AR).

Penghentian suatu platform juga memiliki pengaruh yang besar juga pada karyawannya. Kebanyakan platform yang bubar akan secara  langsung melakukan PHK secara besar-besaran apalagi kerugiannya yang tidak sedikit. Namun, Google mengambil langkah yang bijak dengan memindahkan karyawan yang berada pada platform ini ke divisi-divisi lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun