Â
Setiap perusahaan yang telah didirikan baik itu perusahaan dagang, jasa maupun manufaktur pasti akan melakukan transaksi dalam setiap kegiatannya. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah ilmu khusus yang bertujuan untuk mencatat segala transaksi tersebut sehingga menyediakan data yang valid.
Proses pencatatan tersebut adalah proses akuntansi atau siklus akuntansi. Dalam mengelola sebuah perusahaan ilmu akuntansi merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan. Sistem pembukuan tersebut merupakan rangkaian pengeluaran serta pendapatan yang disusun secara sistematis guna memberikan data serta gambaran yang valid mengenai segala kegiatan perusahaan tersebut yang berkaitan dengan uang dan barang serta beberapa komponen lainnya yang berhubungan misalnya utang serta piutang.
Sehingga salah satu bidang ilmu akuntansi yang cukup penting untuk perusahaan dalah akuntansi biaya. Akuntansi biaya sangat berguna digunakan dalam proses pelacakan, pencatatan serta analisis terhadap biaya – biaya yang berkaitan dengan aktivitas sebuah organisasi atau perusahaan yang menghasilkan barang maupun jasa. Akuntansi biaya penting karena mampu memberikan informasi yang diperlukan oleh perusahaan.
Dengan menyusun data secara sistematis dan terperinci, perusahaan dapat melihat lalu menganalisa mengenai perputaran modal yang telah dikeluarkan apakah sudah sesuai dengan rencana semula. Jika tidak sesuai dan terjadi penyimpangan, yakni biaya sesungguhnya yang dikeluarkan meleset atau tidak sesuai dengan estimasi biaya, maka akuntansi biaya tersebut juga dapat digunakan sebagai bahan koreksi yang kemudian digunakan sebagai rujukan dalam mengambil langkah – langkah perbaikan di masa yang akan datang.
Dahulu akuntansi biaya secara umum dianggap sebagai cara perhitungan terhadap nilai persdediaan yang terdapat pada laporan di neraca serta nilai harga pokok penjualan yang terdapat pada neraca rugi laba,akuntansi biaya membantu manajemen sebuah perusahaan dengan menyajikan data–data yang dibutuhkan dalam aktivitas pengendalian dan perencanaan untuk memperbaiki efisiensi serta kualitas yang bertujuan untuk menghasilkan keCutusan yang bersifat rutin maupun strategis.
«««
Biaya merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan, perusahaan perlu mengetahui dan mempelajari lebih dalam mengenai biaya. Beberapa pengerian biaya menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut
Supriyono (1987 : 185): medefinisikan biaya sebagai pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa. Dengan kata lain biaya adalah harga perolehan barang atau jasa yang diperlukan oleh organisasi. Besarnya biaya diukur dalam satuan moneter, di Indonesia adalah rupiah, yang jumlahnya dipengaruhi oleh transaksi dalam rangka pemilihan barang dan jasa tersebut.
menurut Harnanto (1992 : 24) mengatakan biaya adalah jumlah uang yang dinyatakan dari sumber-sumber ekonomi yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu atau mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan menurut Mulyadi (2001:8) biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Sehingga dari pengertian di atas terdapat empat unsur pokok dalam definisi biaya yang biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomis, diukur dalam satuan uang, jumlahnya dipengaruhi oleh transaksi dan pengorbanan untuk tujuan tertentu.
«««
Akuntansi biaya sangat berguna dalam menghitung biaya pengeluaran barang atau jasa yang dijual selama periode tertentu dan mengkalkulasikan laba atau keuntungan yang kemudian dilakukan penandingan (Matching) dengan pendapatan. Laba serta biaya tersebut dapat dilaporkan berdasarkan segmen – segmen perusahaan maupun keseluruhan dari perusahaan tersebut tergantung dengan kebutuhan pelaporan terhadap pihak eksternal serta pihak manajemen.
Proses mencocokan tersebut melibatkan pengidentifikasian terhadap beberapa biaya yakni biaya variable, biaya tetap serta biaya jang pendek maupun jangka panjang. Biaya yang dibebankan terlebih dahulu adalah biaya variable ke unit yang akan diproduksi, lalu dibandingkan dengan pendapatan pada saat semua unit tersebut telah dijual. Ada beberapa alternative yang digunakan untuk membandingkan antara biaya yang bersifat tetap dengan pendapatan. Adapaun alternatif tersebut adalah sebagai berikut :
- Jumlah biaya yang dikeluarkan tetap dimatchingkan dengan pendapatan pada periode waktu yang bersangkutan dengan pengeluaran biaya tadi. Alternative yang pertama ini disebut dengan perhitungan biaya langsung/ direct costing atau biaya variable/ variable costing.
- Menandingkan sebagaian atau keseluruhan biaya manufaktur tetap ke unit – unit produk. Kemudian biaya ini dibebankan sebagai slaah satu bagian dari nilai poko penjualan yang masuk kedalam laporan rugi laba ketika unit tersebut telah dijual.
Akuntasi biaya akan menghasilkan informasi atas biaya serta pendapatan yang bervariasi, yang berasal dari tindakan alternative yang telah dilakukan. Berdasarkan informasi tersebut, manajemen akan melakukan pertimbangan dan memutuskan sebuah keputusan baik itu jangkan panjang maupun jangka pendek yang bertujuan untuk menentukan pengembangan produk, pemberhentian produksi sebuah produk dan menentukan apakah harus membeli atau membuat sendiri komponen – komponen yang diperlukan suatu produk dalam proses produksi.
Berdasarkna hal tersebut, informasi yang valid dan tepat tentu sangat diperlukan dalam kesuksesan sebuah perusahaan dalam berkompetisi dengan perusahaan lain. bilamana data yang disajikan tidak tepat, maka dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan dan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan dan berpotensi menyebabkan kerugian bagi perusahaan terkait. Oleh karena itu, akuntansi biaya berperan penting dalam mengidentifikasi, mengevaluasi serta memilih strategi untuk memajukan sebuah perusahaan.
Baca lebih lanjut http://harjo820.blogspot.co.id/2014/11/makalah-klasifikasi-biaya.html
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H