Oleh karena itu, belajarlah untuk menghargai diri sendiri dan meyakini bahwa kamu merupakan manusia yang memiliki banyak arti dan warna. Semua orang punya capaian dan versi terbarunya masing-masing, termasuk potensi dirimu yang selalu bermakna.Â
Referensi:Â
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). 80% anak muda di Indonesia menggunakan media sosial sebagai sumber utama informasi untuk pengembangan diri mereka. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-di-indonesia-digital-outloook-2022_857
We Are Social, & Hootsuite. (2022). Pengaruh media sosial terhadap tekanan sosial dan stres kalangan muda di Indonesia. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2022/
American Psychological Association (2020)
Penn State University (2019)Â
Rabaani, Syifaa & Indriyani, Dian. (2024). Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa. Pubmedia Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Indonesia. 1. 10. 10.47134/ptk.v1i3.433.Â
Ria Sabekti. 2019. " 50% mahasiswa mengunggah prestasi di media sosial untuk validasi, mengalami kecemasan ketika respons tidak sesuai ekspektasi". Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H