2. Pedoman Etis (Kode Etik)
Kode etik konsultan keamanan pangan perlu memiliki tujuan untuk memberikan jasa yang sangat baik kepada kliennya dan melindungi tindakan non-profesional dengan baik. Kode etik ini diperlukan untuk menjalankan profesi dengan etis dan profesional.
3. Perilaku yang Tepat
Seorang konsultan keamanan pangan perlu memiliki perilaku yang tepat untuk menjaga keprofesionalitasnya. Adapun contoh perilaku yang tidak pantas yaitu memainkan Handphone disaat sedang bersama klien karena itu dapat  mengganggu klien, tidak memperdulikan apa yang dikonsultasikan oleh klien, serta membuka rahasia milik klien kepada orang lain.
4. Jaminan Rahasia
Seorang konsultan keamanan pangan harus melindungi kerahasiaan data klien dan tidak menggunakan informasi tersebut untuk kepentingan pribadi atau pihak lain.
5. Transparency dan Akurasi Informasi
Semua komunikasi haruslah jujur dan tidak menyesatkan. Tidak boleh mendistribusikan produk-produk yang tidak aman dan/atau tercemar.
6. Komitmen Sosial
Melindungi rahasia pelanggan, pemasok/supplier, dan tidak menyalahgunakan kerahasiaan tersebut. Tidak mengambil keuntungan secara tidak adil kepada pelanggan dengan cara manipulasi, memberi informasi yang salah, atau ancaman.
7. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas