Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun bangsa. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan kebijakan pemerintah menjadi kunci dalam menumbuhkan wawasan kebangsaan. Dengan mengajarkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, memberikan contoh nyata dalam berinteraksi dengan sesama, serta menciptakan kebijakan yang berkeadilan, kita dapat membentuk masyarakat Indonesia yang berkarakter, berwawasan luas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Semangat gotong royong, toleransi, dan rasa cinta tanah air yang tertanam dalam diri setiap individu akan menjadi kekuatan dahsyat. Pembahasan mengenai wawasan kebangsaan merupakan suatu hal yang sangat amat penting untuk dilakukan secara terus menerus sejalan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai pancasila disini hadir sebagai penjembatan dalam menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan. Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan ideologi negara Indonesia mulai kehilangan pamornya dan tergantikan oleh kebudayaan asing yang terbawa oleh globalisasi. Padahal, Pancasila merupakan nilainilai yang dirumuskan dan diturunkan dari nilai-nilai bangsa Indonesia itu sendiri yang sesuai dengan adat istiadat dan kebudayaan yang ada di kehidupan bangsa Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam mengembangkan wawasan kebangsaan merupakan tanggung jawab bersama. Pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan kebijakan pemerintah saling terkait dan saling memperkuat. Dengan mengintegrasikan ketiga aspek tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat Indonesia yang berkarakter, berwawasan luas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
Globalisasi sangat berdampak bagi seluruh dunia, tidak terkecuali tanah air kita ini yaitu negara Indonesia. Salah satu dampak dari globalisasi adalah perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat. Perkembangan teknologi informasi menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Hal ini menyebabkan timbulnya kekhawatiran akan hilangnya nilai-nilai kebudayaan Indonesia, yang tidak bisa dihindari bahwa kebudayaan Indonesia akan tergantikan oleh budaya global. Terlebih pemahaman dan kesadaran akan wawasan kebangsaan di masyarakat Indonesia semakin menurun (Nurgiansah et al., 2020).
Permasalahan yang dihadapi bangsa indonesia dewasa ini adalah memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita, akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dari pada budaya bangsa sendiri Namun, sekarang dengan maraknya globalisasi dan semakin mudahnya budaya asing masuk ke Indonesia, wawasan kebangsaan harus tetap bisa dipertahankan (Irhandayaningsih, 2012). Melihat perkembangan wawasan kebangsaan yang dimiliki komponen bangsa Indonesia saat ini, apabila dibiarkan maka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai akan berimplikasi pada hal-hal berikut ini:
1. Tidak terlaksananya pemahaman nilai- nilai pancasila terutama pada paham kebangsaan.
2. Tidak terlaksananya pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila terutama pada rasa kebangsaan.
3. Tidak terlaksananya pemahaman. terhadap nilai-nilai pancasila terutama pada semangat kebangsaan.
Untuk menumbuhkembangkan kembali wawasan kebangsaan di Indonesia, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengamalkan dan menyadari kembali nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sebab nilai- nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai-nilai yang diambil dari kebudayaan bangsa Indonesia, yang bertujuan untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. nilai-nilai pancasila yang bisa dilakukan di kehidupan berbangsa, diantaranya adalah:
1. Pada sila pertama, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa". Nilai-nilai pancasila yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Mengimani adanya tuhan yang maha esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-nya, Saling bertoleransi antar umat beragama, Saling menghormati dan tidak merendahkan pemeluk agama lain (Dewantara, Nurgiansah, et al., 2021).
2. Pasa sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Nilai-nilai pancasila yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Mengakui persamaa hak, kewajiban dan kedudukan semua orang sama di mata hukum, sosial, agama dan lainya, Mengedapan kan sikap toleransi atau tenggangg rasa anta masyarakat, Berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan lainnya (Dewantara & Nurgiansah, 2021).
3. Pada sila ketiga, yaitu "Persatuan Indonesia". Nilai-nilai pancasila uang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa dalam pergaulan sehari-hari; Melestarikan kebudayaan Indonesia seperti baju adat, tarian daerah, alat musik daerah dan lain sebagainya dalam kehidupan sehari-hari; Saling bekerja sama dalam menjaga keutuhan NKRI dengan berpegang teuh kepada nilai-nilai pancasila.
4. Pada sila keempat, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan". Nilai-nilai pancasila yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Bermusyawarah dalam setiap pengambilan keputusan; Mengedepankan toleransi dan keadilan dalam mengemukakan dan mendengarkan pendapat musyawarah; Keputusan dalam akhir musyawarah harus disetujui oleh semua pihak karena musyawarah dilakukan untuk menghasilkan keputusan bersama.
5. Pada sila kelima, yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Nilai pancasila yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Mengedepankan sikap adil kepada sesama manusia, Melaksanakan kewajiban dan menghormati hak orang lain, Mengedepankan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dibandingkan dengan kepentingan pribadi ataupun golongan (Dewantara, Hermawan, 2021).
Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan kunci utama dalam mengembangkan wawasan kebangsaan. Dengan mengamalkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan secara konsisten, kita dapat membangun masyarakat Indonesia yang berkarakter, berwawasan luas, dan cinta tanah air. Peran Pemuda dalam Mengembangkan Wawasan Kebangsaan antara lain sebagai berikut:
a. Organisasi Kepemudaan: Memfasilitasi pemuda untuk aktif dalam organisasi kepemudaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
b. Kewirausahaan: Mendorong pemuda untuk menjadi wirausahawan mandiri dan kreatif, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa.
c. Partisipasi Politik: Mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilu dan pemilihan kepala daerah.
 Dari pernyataan ini banyak sekali nilai-nilai pancasila yang bisa di implementasikan dalam mengembangkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga, dengan adanya artikel ini dapat membantu para generasi menemukan jati diri bangsanya dan mulai mencintai budaya bangsanya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H