1. Erosi Identitas Nasional:
Masuknya budaya asing yang tidak terkendali dapat menggerus nilai-nilai lokal dan budaya tradisional. Contohnya, generasi muda yang lebih mengenal budaya asing dibandingkan budaya daerahnya sendiri.
2. Ketergantungan pada Negara Lain:
Globalisasi dapat menciptakan ketergantungan ekonomi, teknologi, dan sumber daya kepada negara maju.
3. Meningkatnya Individualisme:
Nilai-nilai kebangsaan seperti gotong royong dan solidaritas dapat tergeser oleh budaya konsumerisme dan individualisme yang kerap datang bersamaan dengan globalisasi.
B. Tantangan Kebangsaan di Tengah Globalisasi
- Pengikisan Budaya Lokal:
Tradisi dan budaya lokal terancam punah akibat masuknya budaya global yang sering kali lebih menarik perhatian, terutama bagi generasi muda.
- Disintegrasi Sosial:
Perbedaan ideologi dan budaya yang semakin tajam akibat globalisasi dapat memicu konflik sosial dan melemahkan semangat persatuan.
- Kemajuan Teknologi yang Tidak Seimbang:
Ketidakseimbangan akses teknologi antara daerah maju dan tertinggal dapat memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi.
- Pengaruh Ideologi Asing:
Globalisasi memungkinkan masuknya ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, seperti radikalisme atau liberalisme ekstrem.