Mohon tunggu...
Shabrina Nur Ramadhani
Shabrina Nur Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Pendidikan IPS

traveling, menonton film, membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dalam Pertumbuhan Perkembangan Anak: Berdasarkan Hereditas & Teorinya

7 November 2024   01:19 Diperbarui: 7 November 2024   01:21 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Piaget juga memperkenalkan konsep asimilasi (proses mengintegrasikan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada) dan akomodasi (perubahan skema untuk mengakomodasi informasi baru).

2. Teori Lev Vygotsky

Lev Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Konsep Zone of Proximal Development (ZPD) menjelaskan bahwa anak dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran terjadi dalam konteks sosial.

Hereditas dan Teorinya dalam Proses Perkembangan

1. Hereditas merujuk pada karakteristik yang diwariskan dari orang tua kepada anak melalui gen. Ini mencakup potensi fisik maupun psikis yang dimiliki individu sejak lahir. Hereditas berperan penting dalam menentukan bakat dan kemampuan dasar seseorang.

2. Teori Empiris

Teori ini dipelopori oleh John Locke, yang berpendapat bahwa manusia lahir dengan jiwa kosong atau tabula rasa, yang merupakan istilah bahasa latin yang berarti 'batu tulis kosong' yang menyatakan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan kosong tanpa isi mental bawaan. Pendidikan dan pengalaman dari lingkungan akan membentuk individu tersebut. Dalam pandangan ini, orang tua dan pendidik memiliki peran krusial dalam menentukan arah perkembangan anak melalui pengalaman empirik.

3. Teori Nativisme

Arthur Schopenhauer mengajukan teori nativisme, yang menyatakan bahwa pendidikan harus sesuai dengan bakat bawaan anak. Menurut teori ini, faktor genetik sangat berpengaruh terhadap potensi individu; oleh karena itu, mendidik seseorang tanpa mempertimbangkan bakat alaminya bisa menjadi tidak efektif.

4. Teori Konvergensi

Louis William Stern mengembangkan teori konvergensi yang menggabungkan pengaruh hereditas dan lingkungan dalam perkembangan manusia. Teori ini menekankan bahwa kedua faktor tersebut saling melengkapi; tanpa salah satu dari keduanya, perkembangan individu tidak akan optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun