Strategi untuk meningkatkan komunikasi kesehatan non verbal, yang dapat meningkatkan kualitas hubungan antara tenaga medis dan pasien, serta meningkatkan kepuasan pasien. Berikut beberapa strategi untuk meningkatkan komunikasi kesehatan non verbal:
1. Meningkatan Kesadaran Ekspresi Wajah Yang Empatik
Ekspresi wajah yang penuh empati dapat mengurangi rasa takut pasien dan menunjukkan kepedulian. Petugas kesehatan menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan situasi pasien, tersenyum ketika pasien ketakutan atau menunjukkan kesedihan saat pasien mengalami kesulitan.
Hindari ekspresi wajah yang memberikan kesan tidak sabar atau buruk. Pasien sangat sensitif terhadap ekspresi wajah petugas kesehatan sehingga dapat mempegaruhi kepercayaan pasien.
Â
2. Menerapkan Postur Terbuka dan Ramah
Pertahankan postur terbuka dan terbuka saat berinteraksi dengan pasien (misalnya, jangan menyilangkan tangan atau kaki). Sikap terbuka menunjukkan kesediaan untuk mendengarkan dan terbuka terhadap percakapan.
Postur Perhatian: Saat berbicara dengan pasien, pastikan tubuh Anda menghadap langsung ke mereka, dan jika memungkinkan, duduklah pada ketinggian yang sama atau sedikit lebih rendah dari pasien untuk menghindari perasaan superior atau jarak emosional.
3. Kontak Mata yang Benar
Menjaga kontak mata yang seimbang saat berbicara dengan pasien, menciptakan kepercayaan dan membantu pasien merasa dihargai. Hindari kontak mata pasien terlalu lama karena dapat mengintimidasi kontak mata  pada pasien. Kontak mata yang seimbang dapat memberikan kesan kepada pasien bahwa petugas kesehatan memperhatikan tanpa membuat pasien merasa cemat atau takut.
Waspadai reaksi pasien, Jika pasien merasa tidak nyaman dengan terlalu banyak kontak mata, bersiaplah untuk reaksinya dan beri dia ruang yang diperlukan.