Mohon tunggu...
sabrinaraya
sabrinaraya Mohon Tunggu... Mahasiswa - FIP UMJ

adiknya tsana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agent Adiwiyata Sekolah Alam Matoa, Bagikan Cerita Perjalanan ke Kampung Mati dan TPA Depok

30 Mei 2024   09:38 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:00 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agent Adiwiyata Sekolah Alam Matoa, Bagikan cerita dan kesan perjalanan ke Kampung Mati dan TPA Depok.

Fasilitator dan 5 Agent Adiwiyata Sekolah Alam Matoa Depok melakukan perjalanan ke Kampung mati dan TPA Depok pada 28 Mei 2024. Kemudian membagikan pengalaman tersebut kepada seluruh warga Matoa, Kamis (30/05/24)


Ibrahim siswa kelas 5 SD sekaligus Agent Adiwiyata menjelaskan bahwa kondisi Kampung Mati sangat buruk, dan sudah tidak ada lagi rumah yang dihuni.

"Jalanan penuh sampah jadi tidak bisa lagi digunakan, disana banjir belum pernah surut selama 9 bulan." katanya.

Khalif siswa kelas 5 SD sekaligus Agent Adiwiyata menambahkan bahwa jalan disana tidak bisa digunakan, karena kondisi yang buruk dan itu merupakan dampak sampah yang tidak diolah.

"Warga disana tidak bisa menggunakan jalan karena jalannya banjir, sehingga harus menggunakan jalan lain yang lebih jauh untuk berkativitas." katanya.

Nara siswa kelas 6 SD sekaligus Agent Adiwiyata juga memberikan keterangan mengenai Tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

"Di Kampung mati tidak terlalu bau sampah, tapi di gunung sampah itu baunya kerasa banget." katanya.

Kania siswa kelas 4 SD yang merupakan Agent Adiwiyata memberikan kesannya, bahwa dengan melihat kondisi buruk yang disebabkan oleh sampah mengantarkan pelajaran dan semangat untuk peduli pada sampah.

"Perjalanan ke Kampung mati dan gunung sampah membuat kita ingat untuk tidak membuang sampah sembarang lagi. Jangan membuang sampah sembarangan dan sampah plastiknya dibawa kerumah." jelasnya.

dok. pri
dok. pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun