Mohon tunggu...
Shabrina Aulia Tsaani
Shabrina Aulia Tsaani Mohon Tunggu... -

Kuliah di Universitas UIN Maliki Malang, Fakultas : Psikologi, Jurusan : Psikologi. Cita-cita : Penulis, Psikolog yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurang Penyimpangan Sosial

22 Oktober 2014   17:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:07 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurang Penyimpangan Sosial

Penyimpangan atau yang dikenal “deviance” dalam bahasa Inggris merupakan perilaku yang melanggar standar perilaku atau harapan dari sebuah kelompok masyarakat. Perilaku penyimpangan sosial meliputi pecandu alkohol, penjudi akut, sakit mental, bahkan terlambat masuk kelas bisa disebut sebagai penyimpangan sosial juga.

Penyimpangan melibatkan pelanggaran norma kelompok yang mungkin atau tidak mungkin diformalkan menjadi hukum. Ini adalah konsep komprehensif yang tidak hanya mencakup perilaku kriminal, tetapi juga banyak tindakan yang tidak tunduk pada hukuman.

Akan tetapi, terkadang kita bingung dan bertanya-tanya, “ Mengapa sih orang melanggar norma sosial ?” Hal ini bisa terjadi karena keagresifan pada penjahat, bisa karena pelaku yang menyimpang itu sedang memiliki perasaan kehilangan arah dalam masyarakat ketika kontrol sosial terhadap perilaku individu tidak lagi efektif, keadaan tanpa norma yang biasanya terjadi selama periode perubahan sosial yang dalam dan ketidak teraturan seperti saat kehancuran ekonomi, perasaan tertekan hingga meningkatkan keagresifan yang menghasilkan tingkat kejahatan, kekerasan, dan bunuh diri menjadi lebih tinggi, dan masih banyak faktor lainnya.

Kriminalitas termasuk penyimpangan sosial yang berbahaya. Kriminalitas merupakan pelanggaran hukum pidana di mana otoritas pemerintah memberlakukan hukuman formal dan merupakan penyimpangan norma sosial formal yang dikelola negara. Hukum sendiri membagi kriminalitas dalam berbagai kategori ; bergantung pada tingkat keparahan dari pelanggaran, usia pelaku, potensi hukuman, dan pengadilan yang memegang wewenang atas kasus tersebut.

Indeks kriminalitas merujuk pada 8 jenis kriminalitas yang ditabulasi setiap tahun oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) seperti halnya pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, dan penyerangan serta kejahatan atas kepemilikan perampokan, pencurian kendaraan bermotor, dan pembakaran.

Waspada... Waspada... !!!

Oleh : Shabrina Aulia Tsaani

Jurusan : Psikologi

Kelas : A

NIM : 14410034

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun