Mohon tunggu...
Shabrina KustiAnggraeni
Shabrina KustiAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Saya merupakan mahasiswa kedokteran gigi universitas airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi Kesehatan Gigi di Sekolah: Membangun Kesadaran Pentingnya Kesehatan Gigi Sejak Dini

20 Desember 2024   14:43 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagai mahasiswa Kedokteran Gigi, kesehatan gigi merupakan investasi yang sangat berharga dalam kesehatan. Sayangnya banyak anak-anak yang kurang menyadari tentang bagaimana pentingnya merawat kesehatan gigi. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menyebutkan bahwa prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi, menyentuh angka 93%


Menurut World Health Organization (WHO, 2016) penyakit gigi dan mulut seperti gigi berlubang atau karies gigi, kehilangan gigi, dan cacat bawaan merupakan masalah kesehatan yang utama dan menjadi beban penyakit mulut dan gigi di seluruh dunia. Masalah utama kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak adalah karies gigi atau gigi berlubang.


Salah satu cara efektif untuk mencegah masalah kesehatan gigi pada anak-anak adalah dengan memberikan edukasi kesehatan gigi di sekolah. Dengan mengenalkan kebiasaan sehat terkait kesehatan gigi dapat mencegah masalah gigi yang lebih serius di masa depan.


Mengapa Edukasi Kesehatan Gigi di Sekolah Itu Penting?


Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk membentuk kebiasaan hidup sehat, termasuk dalam hal merawat kesehatan gigi. Selain itu, anak-anak menghabiskan banyak waktu di sekolah dan cenderung lebih mudah dalam menerima informasi serta melakukan kebiasaan baru jika edukasi dilakukan sejak dini. Edukasi kesehatan gigi di sekolah bukan hanya mengajarkan tentang bagaimana cara meyikat gigi dengan baik dan benar, tetapi juga membangun pemahaman anak-anak akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut untuk kesehatan mereka di masa depan. Berikut beberapa hal yang sebaiknya diajarkan kepada anak-anak:


a.Cara menyikat gigi dengan benar
Anak-anak harus mengetahui bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar dengan mengajarkan bagaimana gerakan menyikat yang efektif sehingga mengurangi resiko kerusakan pada gigi. Selain itu, anak-anak juga perlu tau kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur.


b.Mengenal penyakit gigi dan mulut
Edukasi tentang penyakit gigi dan mulut secara umum, seperti gigi berlubang atau karies, dan radang gusi. Sangat penting untuk megetahui potensi resiko jika tidak merawat gigi dengan baik.


c.Makan makanan yang sehat untuk gigi
Menjelaskan bagaimana hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan kesehatan gigi yang akan membantu anak-anak memilih makanan yang lebih sehat. Misalnya, makanan tinggi gula akan menyebabkan kerusakan pada gigi, sementara produk susu, buah dan sayur dapat memperkuat gigi.


d.Pentingnya pemeriksaan gigi secara rutin
Anak-anak harus mengetahui bahwa pemeriksaan gigi secara rutin dapat mendeteksi masalah gigi sejak dini. Pemeriksaan gigi secara rutin dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali. Menjaga kesehatan gigi akan lebih mudah jika dilakukan dengan pencegahan lebih awal daripada mengobati masalah yang sudah parah.


Agar edukasi kesehatan gigi dapat diterima dengan baik oleh anak-anak , perlu dilakukan pendekatan yang menyenangkan, menarik  dan interaktif. Berikut beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mengajarkan anak-anak tentang kesehatan gigi:


a.Menggunakan media visual
Anak-anak cenderung tertarik dan lebih mudah memahami materi dengan bantuan media visual. Menggunakan gambar atau video animasi yang menggambarkan pentingnya merawat gigi dapat membuat mereka lebih mudah memahami dan mengingat informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun